Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, mengklaim bahwa Arsenal tidak selayaknya bermain di Liga Europa.
Arsenal mengakhiri babak grup Liga Europa dengan kemenangan 1-0 atas wakil Liga Azerbaijan, Qarabag FK, Kamis (13/12/2018).
Satu gol Alexandre Lacazette pada menit ke-16 menjadi penebus tiga poin Arsenal dalam laga yang dihelat di Emirates Stadium itu.
Dalam jumpa pers seusai laga pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, sadar bahwa Arsenal memiliki kualitas yang jauh daripada timnya.
Baca Juga:
Ia pun meyakini tim besutan pelatih Unai Emery bisa tembus ke babak final Liga Europa.
"Saya percaya mereka akan mencapai babak final. Saya akan senang melihat Arsenal bermain di Baku (Azerbaijan) pada laga final," kata Gurbanov, dilansir BolaSport.com dari laman talk SPORT.
Bahkan, lelaki 48 yang saat aktif bermain berposisi sebagai penyerang ini menganggap kelas Tim Meriam London bukan diperuntukkan di kompetisi kedua antarklub Benua Biru tersebut.
"Arsenal seharusnya tidak bermain di Liga Europa. Mereka seharusnya bermain di Liga Champions," katanya.
Qarabag boss Gurban Gurbanov:
“I believe the team will reach the final. I would love to see Arsenal in Baku for the final.
“Arsenal should not play Europa League. They should play Champions League.” pic.twitter.com/9YWujI6vGR
— Urban Arsenal (@urbanarsenaI) December 14, 2018
Penilaian tersebut memang subjektif, mengingat musim lalu The Gunners tak mampu menaklukkan kompetisi ini.
Arsenal yang saat itu masih diasuh Arsene Wenger, tersingkir pada babak semifinal setelah kalah 1-2 secara agregat dari Atletico Madrid.
Sedangkan musim ini mereka belum mampu kembali ke Liga Champions, lantaran mengakhiri musim 2017-2018 dengan duduk di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.
Sementara itu, Tim London Utara maju ke babak 32 besar Liga Europa sebagai pemuncak Grup E dengan mengemas 16 angka.
Mereka akan berlaga dalam babak tersebut pada 14 Februari tahun depan, setelah mengetahui lawan yang akan diundi Senin (17/12/2018) mendatang.