Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polemik Jelang Pergantian Tahun, Kapten Timnas Malaysia Menolak Aturan Baru Liga Malaysia

By Estu Santoso - Senin, 31 Desember 2018 | 20:23 WIB
Kapten timnas Malaysia, Zaquan Adha nyaris terjatuh seusai duel dengan bek timnas Vietnam, Tran Dinh Trong pada final pertama Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 11 Desember 2018. (twitter.com/affsuzukicup)

BOLASPORT.COM – Kapten timnas Malaysia di Piala AFF 2018, Zaquan Adha Abdul Radzak menolak rancangan aturan baru di Liga Malaysia.

Liga Malaysia untuk 2019 sesuai rencana akan menerapkan pembatasan gaji pemain dan hal ini langsung ditolak mentah-mentah kapten timnas Malaysia.

”Karier pesepak bola tak lama, bila sudah berusia atau mengalami cedera tentu sudah tak laku," kata kapten skuat Harimau Malaya, Zaquan Adha Abdul Radzak.

(Baca juga: Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Terancam Sanksi Berat dan Denda karena Kartu Merah Misterius)

Dia mengatakan hal ini dengan tegas karena tidak setuju jika harga plafon gaji pemain yang baru akan diperkenalkan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Penyerang timnas Malaysia ini menegaskan, sebagai pemain profesional, tentu saja, setiap dari mereka akan mencari penawaran yang menguntungkan.

(Baca juga: Johor Darul Takzim Duetkan 'Neymar' dan 'Messi' pada 2019)

Menurut Zaquan Adha, itu adalah hal biasa di dunia sepak bola.

”Bermain sepak bola ini ada masa berlakunya, itu bukan pekerjaan seperti guru, insinyur, dokter. Mereka bisa berkarier sampai usia 60 tahun. Tetapi, sepak bola yang lain,” ucap Zaquan Adha.

(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)

”Ketika saya berusia 30 tahun ke atas, itu tentang akhir karier sebagai pesepak bola,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

Zaquan Adha mengatakan, dia tak setuju jika aturan itu dilaksanakan.

(Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia 2002 Punya Peluang Kembali Melatih di China)

”Semua pemain dibayar berdasarkan kinerja selama main dan jika pemain itu beraksi baik, kenapa tidak bisa menerima pembayaran tinggi,” kata pemain yang baru pindah ke Kedah FA dari Kuala Lumpur FA itu.

(Baca juga: Selamat Tinggal 2018, Liga 1 2019 Bakal Diisi Satu Klub Baru dengan Status Debutan)

(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)

(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P