Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Persib Jenguk Bobotoh Korban Salah Sasaran

By Fifi Nofita - Senin, 24 Juli 2017 | 16:32 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menjenguk salah seorang bobotoh Ricko Andrean di Ruma‎h Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Senin (24/7/2017). (fifi nofita/juara.net)

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjenguk Ricko Andrean, Senin (24/7/2017). Ricko merupakan bobotoh yang menjadi korban pengeroyokan saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017).

Saat itu, Ricko Andrean sedang menyaksikan pertandingan di tribune utara Stadion GBLA. Ricko yang dianggap suporter tim tamu, lalu dikeroyok oleh beberapa orang hingga mengalami luka cukup parah.

Hal tersebut membuat Ricko harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kota Bandung.

Sebelum dirawat di RS Santo Yusuf, Ricko sempat mendapatkan penanganan di RS AMC, Jalan Cileunyi, Kota Bandung.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sangat menyayangkan dengan adanya korban salah sasaran ini.

Baca juga:

Menurut Umuh, hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika semuanya tidak terprovokasi dengan isu yang berkembang. Apalagi, yang menjadi korban juga bobotoh.

"Saya sangat terkejut dan kaget. Saya sangat menyayangkan kepada bobotoh kenapa seperti ini terjadi," kata Umuh saat ditemui di RS Santo Yusuf.

"Karena, dia (Ricko) juga orang Bandung yang juga bobotoh. Meskipun mereka tidak satu jalur, tetapi tetap mendukung Persib jangan seperti ini," tuturnya.

Manajer yang akrab disapa Pak Haji terus memberikan dukungan kepada Ricko agar sabar dan kuat menghadapi cobaan ini.

Selain itu, Umuh juga akan memberikan bantuan dengan menanggung biaya pengobatan Ricko.

"Kalau sembuh, saya kasih undangan khusus untuk Ricko di tribune VIP. Karena, dia bobotoh sejati yang merupakan fan Persib," ucap Umuh.

Umuh berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terluang kembali di masa yang akan datang. Dia juga meminta semua pihak untuk instropeksi diri.

"Jangan ada lagi kejadian seperti ini. Saya sebagai pembina bobotoh, mereka harus mendengar semua ini. Apalagi, situasi seperti ini tak bagus saat Persib lagi terpuruk," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P