Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Bandung Lautan Api, Sabtu (22/4/2017), menyisakan banyak cerita.
Laga itu berakhir ricuh dengan luapan kekecewaan Bobotoh yang melemparkan botol minuman, batu, bahkan flare ke dalam lapangan.
Ada juga cerita soal pendukung Persija yang dihajar habis-habisan setelah ketahuan menyamar dan ikut menyaksikan laga itu.
Dia adalah The Jakmania yang biasa disapa Boboy, harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka parah yang didapatnya.
Baca Juga :
Namun, banyak juga Jakmania yang ternyata aman-aman saja, namun tentunya tak menampakkan identitas mereka saat menonton di tribun.
Kebanyakan dari mereka bisa aman karena memang dilindungi atau punya teman seorang Bobotoh yang menemani mereka selama di dalam stadion.
Seperti yang dialami Eki Wiratama, salah satu pendukung Persija yang hadir di GBLA.
"Saya datang bersama dua teman saya orang Bandung, mereka Bobotoh dan tahu saya Jakmania," jelas Eki kepada SuperBall.id.
Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief pun mengajak kita untuk membuka mata fenomena itu adalah bukti, Bobotoh dan Jakmania bisa berteman.
Bung Ferry sapaan akrabnya ingin menyampaikan bahwa Bobotoh dan Jakmania tak selamanya soal permusuhan.
Berikut pernyataan lengkap Bung Ferry:
Coba lihat beranda fesbuk (Facebook) kalian. Berapa banyak the Jakmania hadir GBLA yang lebih beruntung dan tidak mengalami kekerasan? Kenapa? Banyak diantara mereka yang hadir di stadion bersama Bobotoh/Viking.
Tapi entah setan apa yang merasuki kita. Dengan mudah kita melihat musibah tapi kita seperti menutup mata pada hal yang positif. 1 korban, sementara belasan bahkan mungkin puluhan lainnya aman.
Semoga Allah masih membuka mata hati dan pikiran kita untuk selalu memohon petunjuk dari NYA.
Ini adalah bagian dari sebuah proses panjang dan besar. Hanya mereka yang mempunyai prinsip kuat yang mampu bertahan. Dan saya bukan tipe orang yang takut kehilangan simpati. Saya lebih takut menjadi orang yang kehilangan petunjuk dari NYA.
Tetap semangat dan sabar Boboy, karena suatu hari kelak Bung yakin kita bisa bersama-sama menonton Persija di Bandung tanpa harus ada kekerasan.
Dan untuk Bapak/Ibu di Federasi yang saya hormati. Saya tidak pernah bosan untuk mengarahkan anak2 saya the Jakmania. Tapi saya berharap ada edukasi yang jelas untuk generasi muda seperti mereka. Katakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.
Sepakbola adalah Cinta