Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aremania, julukan suporter fanatik Arema FC, tentu tak asing dengan nama Marcio Teruel.
Pemain asing berkebangsaan Brasil ini sempat mengawal lini tengah Arema FC pada gelaran ISC A 2016 di bawah asuhan Milomir Seslija.
Penampilan Teruel kala itu mampu mengundang decak kagum Aremania dengan permainan ciamiknya.
Aksinya mengingatkan Aremania pada sosok Gustavo Lopez, playmaker Arema FC yang hijrah ke Trengganu FA, Malaysia.
Sayangnya nasib mujur tidak menghampiri Teruel.
Pada pekan ke-22 melawan Persegres, pemain yang bernomor punggung 20 ini menderita cedera cukup parah.
Akibat cedera yang menimpa Teruel, pihak manajemen Arema tidak mau ambil resiko.
Setelah dikabarkan tim dokter bahwa cedera Teruel membutuhkan waktu pemulihan yang lama, manajemen mengakhiri kontrak pemain berusia 31 tahun tersebut.
Teruel yang diharapkan mampu menggantikan sosok Gustavo Lopez untuk mengatur serangan Arema, kali itu gagal.
Baru-baru ini setelah dikabarkan sembuh dari cedera, Teruel kembali dikaitkan dengan Arema FC.
Namun, dalam postingan di akun instagram nya, @marcio_teruel, dia menampik akan rumor tersebut.
Dalam balasan komentarnya ke akun @muhammed_zul dan @jauhar_shidiq, ia sejatinya siap kembali merumput.
Namun perkara kembali ke Arema, saat ini Teruel masih belum ada komunikasi dengan manajemen Arema.
Hingga saat ini masih Marcio Teruel masih menjadi idaman Aremania untuk menggantikan Juan Pablo Pino di posisi playmaker.