Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Minggu (30/7/2017) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, tuan rumah Sriwijaya menjamu Persipura. Menuju laga ini, Sriwijaya FC menghadapi kendala dengan dengan kebugaran para pemainnya.
Pemain Sriwijaya FC memiliki masa recovery pendek setelah bermain melawan PS TNI pada 14 Juli 2017. Kemudian, mereka melakoni laga kandang kontra Bali United dan diteruskan bertandang ke Lamongan untuk menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United.
Setelah itu, klub berjulukan Laskar Wong Kito ini akan berhadapan dengan Persipura Jayapura, lalu menjamu Perseru Serui pada 2 Agustus 2017.
“Pemain kelihatan kelelahan setelah menghadapi Persegres kemarin. Jadwal memang agak padat. Apalagi nanti, kami akan menghadapi Persipura,” ujar Hartono Ruslan.
Menurut Hartono, sejauh ini Persipura merupakan tim yang sangat bagus sehingga dibutuhkan kerja keras untuk bisa meraih kemenangan.
Baca juga:
“Kami sangat membutuhkan pemain bugar untuk bisa memenangi pertandingan. Strategi juga harus berjalan dengan baik. Persipura merupakan tim yang berat untuk dihadapi,” kata Hartono.
Dituturkan Hartono, sejauh ini kemungkinan yang ingin dilakukannya dalam menghadapi Persipura adalah melakukan rotasi pemain. Sehingga, dia bisa mendapatkan pemain-pemain yang benar-benar siap.
"Kami masih ada beberapa hari lagi untuk melihat pemain yang terlihat siap. Kami membutuhkan rotasi pemain yang benar-benar bugar dan dapat bekerja keras,” tutur Hartono.
Pelatih asal Solo ini juga sebelumnya sudah melakukan rotasi pemain ketika menghadapi Persegres Gresik di Lamongan. Tijani Belaid yang merupakan marquee player Sriwijaya FC dalam menghadapi Persegres baru dimainkan pada menit ke-70.
Pada laga ini, Tijani memberikan umpan kepada Rudolof Yanto Basna lalu diteruskan ke Airlangga Sucipto sehingga menjadi gol. Sriwijaya FC pun terhindar dari kekalahan.