Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah dua kali gagal meraih poin penuh, Sriwijaya FC membutuhkan kemenangan melawan Persipura Jayapura di laga kandang, Minggu (30/7/2017).
Tetapi hambatan datang dengan banyaknya pemain Laskar Wong Kito dalam kondisi kelelahan.
Caretaker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, terpaksa mengubah strategi sembari memulihkan kondisi pemainnya untuk memenangkan pertandingan di hadapan pendukung sendiri.
Sriwijaya FC saat ini menempati papan bawah klasemen sementara Liga 1 2017 dengan nilai 19 poin.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Persipura yang sekarang berada di puncak klasemen dengan nilai 30 poin.
Melihat rekor pertemuan pada laga Indonesia Soccer Championship 2016, Sriwijaya FC dan Persipura mempunyai peluang yang sama.
Kedua tim pernah saling mengalahkan dengan skor 1-0 di kandang masing-masing.
Tidak heran apabila setiap pertemuan Sriwijaya FC kontra Persipura selalu berjalan menarik dan penuh tensi tinggi.
Beberapa kali pula kedua tim dipertemukan dalam final dengan saling mengalahkan.
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sendiri pada setiap pertemuan dengan Persipura selalu ramai.
Tentunya ini akan menjadi motivasi untuk kedua tim agar bisa meraih kemenangan.
Hartono masih memiliki persoalan pekerjaan rumah untuk lini belakang Sriwijaya FC yang belum juga usai.
Pemain belakang Sriwijaya FC dinilai lambat panas sehingga selalu kecolongan pada menit-menit awal.
Menghadapi Persipura yang mempunyai pemain dengan teknik tinggi, pelatih asal Solo ini menekankan pada anak asuhnya untuk berkonsentrasi di awal laga.
Baca Juga:
“Menit awal harus kita waspadai karena kita selalu kecurian gol, untuk itu para pemain harus mempunyai konsentrasi yang baik di menit-awal."
"Semua pemain harus langsung fokus pada pertandingan sejak memasuki lapangan,” ujar Hartono Ruslan.
Hartono mengakui pemain Persipura mempunyai kualitas di atas rata-rata serta semangat juang yang tinggi.
Tim asuhan Wanderley Junior ini akan tetap menjadi ancaman Sriwijaya FC meskipun dalam pertandingan nanti kemungkinan tidak diperkuat oleh bintang mereka, Boaz Solossa, yang terkena akumulasi kartu kuning.
Hartono sendiri sudah mengintruksikan kepada anak asuhnya untuk tidak perlu khawatir karena sudah mengetahui pola permainan tim Mutiara Hitam itu.
“Persipura merupakan tim yang sangat bagus mereka memiliki skill tinggi, maka untuk meredam serangan mereka kita harus tampil baik secara organisasi dan bermain dengan pressure kuat. (Persipura) dipaksa jangan sampai berkembang,” tutur Hartono.