Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Batal direkrutnya Brent Griffiths agaknya berpengaruh atas pandangan manajemen Arema FC terhadap pemain asal Australia . Selanjutnya, tim berjulukan Singo Edan tersebut akan bersikap hati-hati untuk merekrut pemain asal Australia.
“Setelah ini kami mempertimbangkan untuk tidak mengambil pemain dari Australia. Banyak dari negara Asia lain yang menjadi pilihan,” tutur general manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Hanya saja saat ini pilihan Arema FC tidak terbatas pada mencari sosok stoper, kebutuhan lain yakni sektor striker akan coba dipenuhi. Soal kriteria, Arema FC juga tidak membatasi pada pemain asing. Namun, juga pemain lokal.
“Kami menggunakan itu sebagai alternatif. Mungkin bisa stoper asing dan striker lokal atau bisa saja sebaliknya,” papar Ruddy.
Pembatalan perekrutan Griffiths tidak lepas dari regulasi PSSI yakni, melarang klub merekrut pemain asing yang sebelumnya bermain tidak kompetisi tertinggi.
Griffiths terakhir memperkuat Bayswater yang merupakan klub semiprofesional di Australia.
Setelah memulangkan Griffiths, manajemen Arema FC mengaku banyak mendapatkan tawaran dari agen, seperti pemain asal Turkmenistan, Korea Selatan, Suriah dan negara-negara asia lainnya.
“Banyak tawaran, tapi manajemen Arema masih belum memutuskan,” ujarnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada