Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakor yang Membuat Madura United Menjadi Juara Paruh Musim Liga 1 2017

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 30 Juli 2017 | 20:32 WIB
Penyerang Madura United, Greg Nwokolo (9), merayakan gol bersama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Persipura dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Madura United sudah dipastikan menjadi juara paruh musim Liga 1 2017 setelah pesaingnya Persipura Jayapura bermain imbang 2-2 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (30/7/2017).

Kabar imbang dari Persipura itu tentunya membuat tim berjuluk Laskar Sapper Kerrab bahagia lantaran targetnya terpenuhi. 

BOLASPORT.COM menganalisis lima faktor yang membuat Madura United bisa meraih juara paruh musim Liga 1 2017.

1. Hadirnya Peter Odemwingie

Sebelum kompetisi Liga 1 2017 dimulai, Madura United mendatangkan pemain bintang bernama Peter Odemwingie. Pembelian Odemwingie bisa dibilang sangat berhasil lantaran penyerang berusia 36 tahun itu sudah mencetak 13 gol bersama Madura United.

Tak hanya berperan sebagai mesin gol Madura United, Odemiwingie juga cukup aktif untuk memberikan asis kepada rekan-rekannya. Sejauh ini, mantan pemain Stoke City itu mencatatakan empat asis kepada temannya.

2. Kondisi klub pesaing yang tidak Konsinsten

Perjuangan Madura United untuk keluar sebagai juara paruh musim Liga 1 2017 tidak mudah. Pasalnya tim asuhan Gomes de Oliviera itu harus bersaing dengan beberapa klub seperti Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Namun, penampilan pesaing yang inkonsitensi menjadi keuntungan Madura United. Ada saja beberapa kendala yang membuat empat klub tersebut tidak konsisten untuk meraih kemenangan. Seperti Persipura yang melakukan pergantian pelatih dari Angel Alvredo Vera ke Liestiadi, dan dilanjutkan oleh Wanderley Machado da Silva.

PSM juga tidak cukup konsisten untuk meraih kemenangan. Gemilang di pekan-pekan perdana, klub berjuluk Juku Eja itu gagal mendapatkan kemenangan dalam empat laga terakhir melawan Persiba Balikpapan, Barito Putera, Bali United, dan Madura United.

3. Jadi klub tersubur di Liga 1 2017

Madura United menjadi salah satu klub tersubur di Liga 1 2017 dengan menorehkan 30 gol. Jumlah gol tersebut bisa saja dihentikan oleh Bali United yang saat ini membukukan 29 gol dari 16 pertandingan.
 
Bali United juga masih menyisahkan satu pertandingan lagi melawan Persegres Gresik di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (31/7/2017).

Sebanyak 30 gol yang dicetak oleh Madura United, 13 golnya diantaranya disumbangkan Odemwingie. Sisanya dibukukan oleh Greg Nwokolo (7 Gol), Bayu Gatra (3 Gol), dan Dane Milovanovic (3 Gol).

4. Banyak gelandang kreatif di Madura United

Lini tengah Madura United cukup berkualitas sejauh ini. Tercatat, ada beberapa nama yang menjadi nyawa penting permainan Madura United, seperti Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Bayu Gatra, dan Rizky Febrian.

Sejauh ini, permainan Madura United sudah melakukan 77 persen akurasi operan dan 46 sukses dribel. Fabiano Beltrame dkk juga sudah melakukan 203 tembakan ke gawang lawan.

5. Menjadi tim yang melakukan pelanggaran terbersih

Madura United menjadi klub terbersih dalam melakukan tekel ke pemain lawan. Dari statistik di website Liga 1 2017, Madura United sudah melakukan 336 tekel dan unggul dua tekel bersih dari Bali United. Pemain Madura United yang sering melakukan tekel bersih adalah Asep Berlian. Pemain berposisi gelandang bertahan itu sudah mencatatkan 48 tekel sampai pekan ke-17.