Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, memberikan alasannya mengapa ia lebih sering memainkan Sutanto Tan ketimbang Amarzukih dalam kompetisi Liga 1 2017.
Menurut Teco, Sutanto Tan merupakan pemain yang masih muda dan butuh mendapatkan jam terbang lebih.
Saat ini, Sutanto masih berusia 24 tahun, sedangkan Amarzukih sudah menginjak 33 tahun.
Selain itu, pada musim lalu ketika Persija dibesut Paulo Camargo dan Muhammad Zein Al Haddad, Sutanto lebih jarang bermain ketimbang Amarzukih.
"Sutanto masih pemain muda. Pada musim lalu, dia tidak banyak mendapatkan menit bermain. Tahun ini, kami membutuhkan sistem baru dengan meminta gelandang bertahan ke gelandang serang seperti Sutanto," kata Teco.
"Kalau Amarzukih lebih kepada pemain bertahan dan kami juga memiliki Hargianto," sambungnya.
Sejauh ini, Sutanto sudah bermain sebanyak 15 kali baik dari menit pertama ataupun sebagai pemain pengganti.
Sedangkan Amarzukih baru tiga kali bermain. Itu pun ia masuk untuk menggantikan rekan-rekannya.
Selain masih muda, Teco melihat Sutanto memiliki jiwa petarung yang sangat kuat. Itu dilihat Teco ketika menggelar sesi latihan bersama Persija.
"Sutanto memiliki semangat yang bagus dan dia juga sudah membantu tim ini dengan baik," ucap Teco.