Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Desakan mundur Aremania terhadap Aji Santoso mencapai puncaknya saa bermain imbang 0-0 melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (30/7/2017).
Namun demikian Aji menyebut tuntutan itu tidak beralasan.
“Kita bermain bagus, di menit-menit akhir juga banyak peluang. Saya pahami kemarahan suporter. Masalahnya cuma satu, kita tidak bisa cetak gol,” tutur mantan pelatih Timnas U-23 itu usai pertandingan.
“Tidak beralasan kalau main bagus terus disalahkan, anak-anak bermain bagus dan tidak ada masalah,” sambung pelatih berusia 47 tahun tersebut.
(Baca Juga: Bali United Berpotensi Ganggu Madura United dari Puncak Klasemen)
Dalam laga itu Arema FC memang cukup mendominasi permainan.
Serangan yang dibangung ke pertahanan Borneo FC terus mengalir deras.
Hanya saja mereka kurang beruntung sehingga tak sebiji gol bersarang ke gawang tim berjuluk Pesut Etam itu.
“Peluang berkali-kali tercipta, ada Esteban, Gonzales, dan Hendro kena kaki kiper lawan, tidak ada yang salah. Semua pemain bermain luar biasa,” tuturnya.
Di satu sisi, Aremania menuntut tim kesayangannya itu untuk konsisten.
Hasil imbang melawan Pusamania Borneo FC dianggap suatu kegagalan karena di dua laga sebelumnya mereka mengalami kekalahan, yakni saat menjamu Persipura Jayapura dan kalah atas tuan rumah Semen Padang.
Satu poin dari laga kontra Borneo FC itu membuat Arema FC harus puas di urutan ketujuh klasemen Liga 1 pada akhir putaran pertama dengan meraih 26 poin.
Di putaran kedua nanti mereka harus bekerja keras untuk bisa kembali ke papan atas.