Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah resmi menyatakan mundur sebagai pelatih Arema FC pada Senin (31/7/2017) siang, Aji Santoso mengutarakan kegiatannya dalam waktu dekat.
Ternyata, Aji tidak langsung melatih tim sepak bola, melainkan memilih bermain tenis dan merawat burung berkicau miliknya.
“Setelah ini, saya akan kembali bermain tenis. Kalau pagi, saya santai-santai mendengarkan suara kicau burung,” ujar Aji saat konferensi pers di kantor Arema FC, Jalan Kertanegara No. 7, Kota Malang pada (31/7/2017).
Menurut Aji, suasana seperti itu sudah hampir tidak ia dapati ketika dia diperkenalkan sebagai pelatih Arema FC pada pengujung 2016.
“Selama melatih Arema FC, saya hampir tidak pernah bermain tenis,” ujarnya.
Menurut Aji Santoso, menjadi pelatih Arema FC memang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Bukan hanya saat memimpin pertandingan atau sesi latihan, dalam momen-momen tertentu pun pelatih harus siap berdiskusi dengan manajemen atau bahkan Aremania.
Dalam sesi konferensi pers yang berjalan singkat, raut wajah Aji memang tampak santai.
Hal tersebur dianggap wajar karena selama menjadi pelatih Arema FC dia selalu dalam tekanan.
“Saya sudah terbiasa dengan tekanan, sejak kecil hingga sekarang,” tuturnya.
Selepas Arema FC ditahan Borneo FC tanpa gol dalam pertandingan yang diadakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (30/7/2017), Aremania memang bereaksi keras.
Mereka meminta Aji menanggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala Arema FC.