Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menurut Herrie, Dia Tak Boleh Dampingi Persib pada Laga 5 Agustus 2017

By Budi Kresnadi - Rabu, 2 Agustus 2017 | 16:35 WIB
Penyerang Persib, Febri Hariyadi (kanan) dan asisten pelatih Herrie Setyawan saat timnya bersua Bhayangkara FC pada laga TSC 2016 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab Bekasi, 12 Oktober 2016. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM, BANDUNG – Persib Bandung makin gencar memburu pelatih untuk jadi pengganti Djadjang Nurdjaman. Pelatih baru pun harus sudah ada sebelum Persib menjamu PS TNI pada laga perdana putaran kedua Liga 1 musim, 5 Agustus 2017.

Pelatih caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan mengatakan, secara regulasi, dia hanya bisa bertugas maksimal pada dua laga.

Pria dengan sapaan Jose itu sudah mendampingi tim sebanyak dua kali yaitu saat Persib menjamu Persija dan ketika Maung Bandung tandang ke Perseru Serui.

”Persib harus punya pelatih kepala, karena caretaker itu regulasinya hanya dua pertandingan,” kata Herrie.

”Selanjutnya, tim harus ada pengganti untuk pelatih,” ujarnya kepada wartawan di lapangan Lodaya, Bandung, Rabu(2/8/2017).

Sehingga saat menghadapi PS TNI, otomatis Maung Bandung harus sudah memiliki pelatih definitif.

 ‎Herrie tak bisa mengisi peran pelatih kepala, karena dia belum mengantongi lisensi A AFC sebagai syarat utama sebagai pelatih klub Liga 1 musim 2017.

”‎Lisensi saya belum memenuhi syarat untuk menangani Persib. Saya baru akan kursus lisensi A AFC mulai 21 Agustus 2017,” tutur pelatih pemilik lisensi B AFC ini.

Herrie berharap pelatih baru segera hadir. Siapa pun pelatihnya, dia mengaku siap membantu dan bekerja sama.