Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC hanya mampu bermain imbang melawan Perseru Serui 0-0 dalam perhelatan liga 1, Rabu (2/8/2019) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Hasil imbang yang diperoleh itu membawa Sriwijaya naik dari peringkat 15 ke peringkat 14 klasemen Liga 1.
Persib yang semula menempati posisi ke-14 terpaksa turun ke ambang batas zona degradasi, yakni peringkat ke-15.
Secara poin antara Sriwijaya dan Persib Bandung sama-sama mengkoleksi poin 21.
Tetapi Persib kalah dalam selisih gol.
Sriwijaya mampu mencetak 21 gol dan kemasukan 21 gol.
Sedangka Persib hanya mencetak 16 gol dan kebobolan 18 gol.
Sementara Perseru Serui dengan hasil imbang itu tak mengubah posisinya di klasemen.
Perseru tetap menempati peringkat ke-16 dengan raihan 15 poin.
Sebenarnya klub berjuluk Laskar Wong Kito ini mempunyai kesempatan untuk memperbaiki peringkat lebih tinggi lagi jika saja anak-anak asuhan Hartono Ruslan mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain pada babak kedua.
Carateker Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengaku timnya sulit berkembang dan terlalu hati-hati dalam bemain.
Sehingga tidak bisa menunjukkan pola pemainan sesunggunya.
“Babak kedua terpaksa menarik Bio Paulin karena kondisinya memang belum sembuh benar sehingga jika dimainkan akan berresiko untuk dirinya,” ujar Hartono.
Menurut Hartono pada putaran kedua timnya harus melakukan banyak perubahan terutama pada lini belakang, yang selama ini masih menjadi persolanan.
“Sudah ada beberapa waktu lalu pemain asal Protugal mengikuti tes, kita berharap nanti bisa mengisi kekurangan lini belakang,” tegas Hartono.