Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi Liga 1 2017 untuk putaran pertama sudah berakhir. Kini 18 klub peserta siap untuk melanjutkan kiprahnya pada putaran kedua yang mulai berlangsung pekan ini. Lantas siapakah yang menjadi raja gol untuk tipe penyerang lokal di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut?
Jawabannya adalah Lerby Eliandry yang merupakan penyerang Borneo FC.
Pemain bernomor punggung 12 itu tercatat sudah mencetak sembilan gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya bersama tim berjulukan Pesut Etam.
Lerby terus berlari tanpa halangan untuk menjadikan penyerang lokal tersubur musim ini.
Greg Nwokolo (7 gol) dan Samsul Arif (6 gol) menjadi pemain lokal yang mencoba mengejar catatan penyerang timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut.
Berjaya di kandang
Lerby memiliki catatan yang sangat bagus bila Borneo FC bermain di kandang.
Dari tujuh laga kandang di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Lerby mencetak tujuh gol. Artinya, Lerby selalu mencetak gol saat Borneo tampil di depan publik sendiri.
Ketujuh gol Lerby dicetak ketika Borneo FC menjamu Persegres Gresik, Semen Padang, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, Perseru Serui, dan dua gol ke gawang Barito Putera.
Kiper Barito Putera, Aditya Harlan, menjadi penjaga gawang yang paling banyak dijebol oleh Lerby. Sedangkan untuk partai tandang, Lerby hanya mampu mencetak gol ke gawang PS TNI dan Persiba Balikpapan.
Panas di babak kedua
Lerby menjadi pilihan utama untuk mengisi lini depan Borneo FC. Namun, mantan pemain Bali United itu tidak cukup produktif pada babak pertama.
Lerby tampak kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan di 45 menit pertama.
Dari data Labbola, Lerby lebih produktif di babak kedua dengan catatan tujuh gol.
Dia mencetak gol pada babak kedua dalam pertandingan melawan Persegres, Semen Padang, Bhayangkara FC, Persiba, Barito Putera, dan Mitra Kukar. Dua gol lagi diciptakan pada babak pertama ke gawang PS TNI dan Perseru Serui.
Sentuhan manis sebagai starter
Tujuh dari sembilan gol yang diciptakan Lerby diciptakannya saat dia bermain sebagai starter. Sisanya Lerby mencetak gol sebagai pemain pengganti.
Terbukti, penyerang berpostur 180 cm itu memiliki sentuhan yang manis sejak menit pertama untuk memahami karakter permainan lawan.
Delapan gol yang disumbangkan Lerby juga berkat kerjasama tim dari rekan-rekannya.
Lerby selalu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Satu golnya diciptakan ketika menyambut umpan free kick dari Flavio Beck Junior.
Postur yang tinggi membuat Lerby lebih banyak mencetak gol melalui kepalanya. Terbukti empat gol dicetak olehnya melalui kepalanya. Sisanya ia ciptakan melalui kaki kiri dan kanannya.