Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sesepuh Aremania, sebutan suporter Arema, Anto Baret, menilai PSSI harus tegas menindak suporter yang menyampaikan nyanyian, spanduk, dan tulis-tulisan bernada rasialis.
Hal itu diucapkan Anto Baret dalam dalam acara "Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia" di auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (3/8/2017) siang WIB.
"Nyanyian, tulisan, dan spanduk itu kan terlihat juga terdengar dalam tayangkan langsung televisi. Hal itu disaksikan masyarakat luas dari anak-anak hingga orang dewasa," kata Anto.
"PSSI harus memberikan tindakan tegas kepada klub. Sebab, hal itu dapat meracuni generasi muda bangsa Indonesia," tutur dia.
Berikut Enam Wasit Asing yang Sudah Siap Bertugas Memimpin Liga 1 - https://t.co/mz7czThnoU pic.twitter.com/CsRRrGpt18
— BolaSport.com (@bolasportdotcom) August 3, 2017
Anto menilai jika PSSI menegakkan statuta FIFA, kejadian serupa bisa diminimalisasi. Dia menganggap hal itu tidak sesuai dengan cita-cita berdirinya PSSI sejak 87 tahun silam.
"PSSI didirikan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui sepak bola. Tolong jangan hanya suporter yang disalahkan," ucap Anto.
"Kenapa tidak pernah ada sanksi tegas? Suporter menonton sepak bola dengan membayar pajak tiket itu dilindungi Undang-Undang. Jangan terus disalahkan," ujar dia.