Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Putaran pertama Liga 1 2017 sudah berakhir dengan keluar Madura United sebagai juara paruh musim.
Namun, untuk produktivitas gol, tampaknya Bali United yang paling menguasai.
Bali United dan Madura United memiliki poin yang sama, yakni 32 poin. Madura United keluar sebagai juara paruh musim lantaran menang head to head dengan Bali United.
Meskipun harus mengakui hal tersebut, Bali United menjadi pemenang dalam urusan mencetak gol ketimbang Madura United.
Anak-anak asuh Widodo Cahyono Putro itu sudah mencetak 32 gol sampai saat ini. Sedangkan Madura United baru menciptakan 31 gol sampai 17 pertandingan di Liga 1 2017.
Dari 32 gol yang disumbangkan Bali United, 13 gol di antaranya diperoleh oleh Sylvano Dominique Comvalius.
Sisanya, dibagi-bagi rata kepada semua pemain Bali United.
Comvalius menjadi salah satu penyerang tersubur di Liga 1. Penyerang asal Belanda itu tidak merasakan kesulitan di musim pertamanya bermain untuk Bali United.
Jadi Rekor Transfer Dunia, Status Neymar sebagai Pemain Termahal Bisa Bertahan 8 Tahun https://t.co/AyvEjXuTxs via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 4, 2017
Andil Comvalius
Comvalius selalu dipercaya untuk tampil selama 17 pertandingan bersama klub berjuluk Serdatu Tridatu tersebut.
Dari 17 laga itu, pemain bernomor punggung 99 tersebut hanya bermain 1479 menit.
Artinya, Comvalius sempat tidak bermain selama 51 menit dari total bertanding Bali United.
Andai saja selalu bermain selama 90 menit di setiap pertandingan, Comvalius akan mengalahi marquee player Madura United, Peter Odemwingie. Saat ini baik Comvalius dan Odemwingie sama-sama mengoleksi 13 gol.
Catatan tembakan ke gawang Comvalius bersama Bali United juga cukup bagus.
Pemain berusia 29 tahun itu melepaskan 27 tembakan ke gawang lawan, dengan akurasi tembakan 56,2%.
Ia pun juga sering memenangkan duel udara yang rata-rata sekitar 44,0%.
Namun, jumlah offside Comvalius cukup banyak, yakni 16 kali.
Pergerakan Comvalius untuk mencetak gol juga selalu dikawal lini belakang lawan. Pemain berpostur 192cm itu sudah terkena tekel dari lawan sebanyak 19 kali.
Jadi Pemain Termahal Dunia, Neymar Tak Kebagian Nomor Favoritnya di PSG https://t.co/sJVBtiEGC5 via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 4, 2017
Lini tengah cukup maksimal
Sebagai klub tersubur di Liga 1 2017, bukan hanya lini depan yang harus diberikan pujian.
Akan tetapi faktor gelandang yang kreatif juga menjadi salah satu alasan mengapa Bali United selalu berjaya.
Dari data statistik Labbola, selama 17 pertandingan di putaran pertama, Bali United melepaskan 174 tembakan.
Itu pun hanya sekitar 76 tembakan yang mengarah ke gawang dan menghasilkan 32 gol.
Lini tengah Bali United juga cukup berjasa untuk memberikan umpan-umpan lambung ataupun trobosan ke lini depan.
Maklum, lini depan Bali United diisi oleh pemain-pemain berkarakter cepat seperti Yabes Roni, Miftahul Hamdi, dan Irfan Bachdim.
Dari 17 pertandingan di putaran pertama, Bali United memiliki presentase 52,8% dalam hal penguasaan bola.
Umpan-umpan yang diberikan juga terlihat sekitar 277. Akurasi umpan silang dari Bali United juga mencapai 28,5%.
Umpan-umpan silang tersebut lebih banyak diproyeksikan menjadi sebuah gol. Sebab, para pemain Bali United selalu memenangi duel udara dengan presentase 50,2 %.
Kini Fadil Sausu dkk akan menghadapi Persipura Jayapura dalam pekan ke-18 Liga 1 2017 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (9/8/2017). Demi merebut puncak klasemen, Bali United disinyalir akan bermain semaksimal mungkin melawan Mutiara Hitam.