Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC terus bergerak untuk melengkapi komposisi pemain di putaran kedua Liga 1 musim 2017. Terbaru, mereka bersiap untuk mendatangkan stopper asal Papua, Marko Markus Kabiay.
Pemain yang sempat membela klub Timor Leste, Cacusan CF di Liga Futebol Amadora musim 2016 akan tiba di Malang pada Rabu (9/8/2017) malam ini.
“Kami akan kedatangan pemain asal Papua, Marko Markus Kabiay. Malam ini tiba di Malang, kemungkinan besok akan ikut latihan,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Hanya saja, Ruddy belum bisa memberikan kepastian bahwa Markus akan mendapatkan tawaran kontrak.
Pemain berusia 26 tahun itu masih harus dipantau lebih dulu kemampuannya oleh pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Baca Juga:
“Kami berikan dulu kesempatan pada dia untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan pelatih. Nanti, pelatih yang akan memutuskan,” tuturnya.
Pemain yang akrab disapa Marko itu merupakan pemain jebolan Timnas U-21 Persipura.
Pada 2010, dia naik pangkat ke tim senior Persipura kemudian hijrah ke Persiram Raja Ampat.
Pada 2016, Marko menyebrang ke Timor Leste dan main selama semusim di sana.
Sebelumnya, Arema FC merekrut gelandang bertahan asal Turkmenistan, Ahmet Atayew.
Meski posisi aslinya sebagai gelandang bertahan, namun besar kemungkinan Ahmet akan ditempatkan sebagai stopper.
Sebab stok stopper tim berjulukan Singo Edan saat ini minim. Sebelumnya, Arema FC hanya mengandalkan Arthur Cunha.
Lantas bagaimana kans Marko di tim Arema FC?
Berdasarkan kebutuhan Arema FC di lini belakang, kans gabung Marko cukup terbuka.
Asal, dia bisa menunjukkan kemampuan maksimal. Sejauh ini untuk menambal kekuatan di bek tengah, Arema FC harus melakukan eksperimen.
Mereka menggeser posisi-posisi pemain seperti Syaiful Indra Cahya, Hanif Sjahbandi, dan Junda Irawan.
Arema FC sebenarnya memiliki satu stopper tangguh, yakni Bagas Adi Nugroho.
Namun, Bagas mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas U-23. Selain itu, dia dalam kondisi masih pemulihan cedera.