Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Genap berusia 30 tahun pada tanggal 11 Agustus 2017, Arema sudah pernah dihuni sederet pemain bintang. Dari banyak pemain bintang yang pernah membela Arema, Firman Utina salah satu yang punya kisah menarik.
Firman membela Arema pada musim 2005 dan 2006, setelah namanya bersinar di Persita Tangerang.
Ia bergabung dengan Singo Edan bersamaan dengan masuknya pelatih Benny Dollo. Kombinasi Firman dan Benny ini memberikan dua gelar Coppa Dji Sam Soe.
Kala itu, aksi Firman sebagai playmaker Arema kerap kali membius para Aremania. Publik Malang kemudian menjulukinya sebagai "Kapten Tsubasa".
Tsubasa adalah tokoh dalam serial animasi sepak bola Jepang yang bermain sebagai playmaker timnas Jepang dan sukses membawa negaranya ke Piala Dunia.
“Dua tahun bersama Arema 2005-2006, alhamdulilah saya bisa dapat gelar juara Copa Dji Sam Soe, dua tahun berturut-turut dan saya juga dapat gelar pemain terbaik di kala itu,” buka Firman.
Baca Juga:
“Saya tidak tahu ya layak apa tidak (jadi legenda). Tapi menurut saya, saya sudah sangat bersyukur bisa bermain dua tahun di Arema dan meninggalkan dua gelar Copa Dji Sam Soe. Karena Arema juga telah membangun saya secara mentalitis sehingga setiap tahun saya tambah percaya diri,” sambungnya.
Kapten Tsubasa ini pun tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun untuk Arema. Firman berharap Arema makin dihormati sebagai tim papan atas di Indonesia. Selain itu, pemain yang kini membela Bhayangkara FC ini Arema semakin profesional.
“Harapan saya semoga Arema makin tetap dihormati di kasta tertinggi liga Indonesia dan juga tetap selalu di kelola seperti layaknya tim-tim luar negri dalam segala aspek. arena Arema termasuk dikenal degan permainan cantiknya dan punya karisma serta fanatik degan suporternya,” harap Firman.