Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga pekan ke-19 antara Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (12/8/2017), menjadi partai yang paling ditunggu.
Pasalnya, kedua tim merupakan klub besar di sepak bola Indonesia.
Arema maupun Persib sama-sama memiliki sejarah dan prestasi yang mentereng.
Tak hanya itu, kedua tim juga selalu diperkuat pemain kelas atas langganan timnas Indonesia.
Dengan keagungan nama itu, tak heran jika kedua tim memiliki daya pikat tersendiri di mata pemain.
Dalam laga nanti, ada beberapa pemain yang akan bernostalgia dengan mantan timnya.
Laga ini bisa disebut temu kangen dengan sang mantan.
BolaSport.com telah merangkum beberapa pemain yang pernah berseragam Arema dan Persib.
Berikut datanya:
- Arema FC
1. Cristian Gonzales
Striker berusia 40 tahun ini sudah malang melintang di pesepakbolaan Indonesia.
Ia membela panji Persib Bandung pada 2009-2011. Namanya begitu diagungkan di tanah Pasundan.
Sebab, penyerang naturalisasi tersebut sukses menyumbang 41 gol untuk Maung Bandung.
Pada 2011 ia hijrah ke Persisam Putra Samarinda lalu pada 2012 ia bergabung dengan Arema hingga saat ini.
2. Esteban Vizcarra
Meski namanya tak begitu didengungkan di kalangan bobbotoh, namun Vizcarra merupakan andalan Persib Bandung kala turnamen pramusim 2010.
Ia dikontrak Maung Bandung hanya untuk gelaran ICC 2010 di Palembang.
Ia digaet pelatih Persib saat itu, Daniel Darko Janackovic, dari Pelita Jaya.
Pemain kelahiran Argentina ini sempat bahu-membahu bersama Cristian Gonzales di Persib dalam ajang ICC 2010. Vizcarra didatangkan Arema pada 2015 dari Semen Padang.
3. Hanif Sjahbandi
Pemain berusia 20 tahun ini memang bukan menjadi bagian tim senior Persib Bandung.
Namun, Hanif sempat berseragam biru barat kala menjadi pemain Persib U-21 di tahun 2015.
Ia merupakan jebolan Diklat Persib Bandung.
Pemain yang kini menjadi andalan lini tengah Timnas U-23 untuk ajang Sea Games 2017 ini didatangkan Arema untuk menyongsong Liga 1 2017.
1. Raphael Maitimo
Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, ini menjadi pilar penting Arema pada gelaran ISC 2016.
Maitimo didatngkan Arema dari klub sebelumnya, Persija Jakarta. Ia juga berhasil membawa Arema juara Piala Bhayangkara 2016.
Pada awal Januari 2017 ia memilih pergi dari Arema dan berlabuh ke Bandung.
Kini pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi motor serangan Maung Bandung.
2. Purwaka Yudhi
Purwaka Yudi sejatinya merupakan andalan Arema di lini belakang, lalu hengkang ke Persib pada 2016.
Kala itu pemain yang turut membawa Arema juara ISL 2010 ini diboyong ke Bandung bersama Samsul Arif.
Namun, Purwaka dilepas Persib jelang gelaran kompetisi Liga 1 lantaran cedera tak kunjung pulih.
Pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1, ia didatangkan kembali untuk memperkuat lini pertahanhan Maung Bandung pada putaran kedua.
3. Dedi Kusnandar
Pemain kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991, ini membela panji Singo Edan pada 2012-2013.
Ia diboyong Rahmad Darmawan dari Pelita Jaya ke Arema.
Pemain yang merupakan andalan Timnas Senior di Piala AFF 2016 ini memilih hengkang ke Persebaya sebelum akhirnya ia bergabung ke klub masa kecilnya, Persib, pada 2014.
Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, saat ini menjadi motor Persib di lini tengah.
4. Ahmad Jufriyanto
Ahmad Jufriyanto bergabung di Arema pada musim 2008-2009. Ia didatangkan Arema dari Persita Tangerang.
Ia bergabung bersama Singo Edan saat masih berusia 21 tahun.
Pemain kelahiran 7 Februari 1987 tersebut memilih hengkang dan bergabung dengan Pelita Jaya pada 2009.
Ia membela Persib sejak 2013.
Jupe merupakan salah satu pemain yang mampu mengembalikan masa kejayaan Persib Bandung dengan menjuarai ISL 2014.
5. Deden Natshir
Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby berseragam Arema pada 2013.
Ia termasuk pemain yang dibawa Rahmad Darmawan dari Pelita Jaya ke Arema.
Pada musim kompetisi saat itu, ia harus puas menjadi cadangan Kurnia Meiga. Dia bahkan sering diturunkan untuk tim Arema U-21.
Deden menjadi penggawa Persib sejak 2014. Meski sebagai lapis kedua, hingga gelaran Liga 1 kini, ia begitu dipercaya pelatih untuk mengawal gawang Maung Bandung.