Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepindahan Stefano Lilipay ke Bali United menyita perhatian publik Indonesia.
Pasalnya, pemain 27 tahun ini bermain baik dan menjadi pemain utama SC Cambuur di Liga Belanda.
Selama kariernya di kasta kedua Liga Belanda, total 22 gol dan 17 assist dari 99 laga telah Stefano cetak dari posisinya sebagai gelandang serang.
Akan tetapi pada paruh kedua musim ini Stefano Lilipaly pindah ke Bali United.
Bukan karena dijual, kepindahan ini merupakan keinginan pribadi dari Stefano Lilipaly.
Ia merasa kariernya di Liga Belanda sudah cukup, dengan landasan usia dan bayinya, Stefano tak ingin kehilangan kesempatan untuk bermain di Indonesia.
"Selalu menjadi impian istri saya dan saya untuk pergi ke Indonesia," ungkap Lilipaly seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi SC Cambuur.
"Sekarang kami bangga telah menjadi orang tua dari seorang bayi yang sehat, kami pikir ini saatnya, sekarang atau tidak sama sekali," ujar Stefano Lilipaly.
"Hati saya sudah bulat memilih untuk melanjutkan petualangan di Indonesia, dan mengingat usia saya sekarang, tidak banyak kesempatan yang akan datang."
"Tim dan semua orang di sekitar saya pasti akan sangat kehilangan saya."
"Saya sangat berterima kasih atas musim semi yang indah ini." tutup eks pemain timnas Belanda U-17 itu.
Dilandasi rasa cinta, kembali ke Indonesia merupakan impian Stefano dan sang istri.
Sebelumnya di tahun 2015, Stefano Lilipaly pernah bermain untuk Persija Jakarta.
Namun karena adanya konflik sepak bola dan dibekukannya PSSI saat itu membuat Stefano Lilipaly kembali bermain di Liga Belanda.