Stefano Lilipaly secara mengejutkan pindah ke Bali United dengan meninggalkan klub Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.
Bali menebus Lilipaly dengan biaya transfer yang tak diumumkan pihak klub karena sang pemain masih terikat kontrak bersama Cambuur.
Lilipaly merupakan pemain penting Cambuur yang di akhir musim lalu hampir promosi ke Eredivisie atau kasta tertinggi Liga Belanda.
Sayang Cambuur kalah dramatis pada leg kedua pertandingan play-off untuk promosi menghadapi MVV di pertengahan Mei 2017.
Meski hanya perkuat Cambuur setengah musim setelah pindah dari klub Eerste Divisie lainnya yakni SC Telstar, Lilipaly sanggup menorehkanc catatan manis.
Dari 17 laga yang dilakoni pemain berusia 27 tahun, dia sanggup mencetak delapan gol untuk klub yang bermarkas di Cambuurstadion.
Catatan gemilang Lilipaly bersama Cambuur jelas akan menambah amunisi Serdadu Tridatu yang untuk sementara duduk di peringkat empat klasemen sementara
Liga 1.
Kehadiran mantan pemain Persija Jakarta pada tahun 2015 itu juga semakin menambah aroma Belanda di klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sudah ada tiga pemain berdarah Belanda dalam tim Bali yakni Nick Van Der Velden, Sylvano Comvalius, dan Irfan Bachdim.
Kombinasi ketiga pemain Belanda itu menjadi senjata mematikan klub asuhan Widodo Cahyono Putro dengan torehan 19 gol yang mereka cetak.
Comvalius jadi pemain paling penting dengan gelontoran 14 gol yang membuatnya untuk sementara puncaki daftar top scorer sementara
Liga 1.
Usia 27 tahun sering disebut sebagai usai emas pesepak bola, Lilipaly pun tengah menikmati puncak kariernya saat ini.
Lilipaly memang sudah pernah mencicipi kerasnya kompetisi Eerste Divisie bersama Almere City pada 2012-2014.
Bersama Almere Lilipaly mencatat 39 penampilan dalam dua musim, namun sosoknya tak sepenting dirinya saat memperkuar Cambuur.
Kepindahannya ke Bali juga berdasarkan niatan kuat Lilipaly yang sangat berhasrat kembali bermain di Indonesia setelah kiprahnya di Indonesia bersama Persija terhenti akibat kisruh para pemangku jabatan.
Dengan begitu, Lilipaly sudah siap secara mental dan mempersembahkan segala kemampuan terbaiknya untuk tampil gemilang di Indonesia khususnya bersama
Bali United.
Andai Lilipaly bisa melanjutkan kecermelangannya seperti saat masih perkuat Cambuur, Bali jadi pihak yang paling diuntungkan.