Teka teki nomor punggung yang dikenakan Stefano Liliplay bersama Bali United akhirnya terjawab saat gelandang naturalisasi asal Belanda tersebut resmi diperkenalkan kepada media di Bebek Bengil Restaurant, Kuta, Bali, Minggu (13/8/2017) siang.
Dalam acara tersebut, Lilipaly yang didampingi CEO
Bali United, Yabes Tanuri dan pelatih
Bali United, Widodo Cahyono Putra datang mengenakan Jersey dengan nomor punggung 87.
"Dia Lilipaly akan menggunakan nomor punggung 87 sesuai permintaannya. "Ujar Yabes Tanuri.
Perihal nomor punggung yang akan dikenakannya, pemain kelahiran Anrhem Belanda, 10 Januari 1990 ini menjelaskan, jika nomor tersebut adalah gabungan dari nomor punggung yang selama ini dikenakannya, termasuk di timnas dan SC Cambuur, yaitu nomor 8.
Sementara nomor 7 adalah tanggal lahir anak pertamanya yang lahir tanggal 7 Juni 2017.
"Nomor ini dari nomor punggung saya selama ini dan tanggal lahir anak saya."ucap pemain yang mengawali karier profesionalnya dengan memperkuat klub Belanda, Utrecht pada tahun 2010 sampai tahun 2012 ini.
Lilipaly memperkuat
Bali United dengan ikatan kontrak selama 3,5 tahun. Namun,
Bali United memilih merahasiakan nilai transfernya.
Kemungkinan besar harganya lebih dari Rp 14 miliar. Terakhir, SC Telstar yang merupakan klubnya hingga Januari 2017, sempat membanderol Lilipaly sekitar Rp 14 miliar.
Bisa saja harganya melambung mengingat penampilannya yang gemilang bersama Cambuur selama setengah musim.
Dari 21 penampilan, dia mencetak 8 gol dan enam assist.
Beberapa kali golnya terpilih sebagai gol terbaik.
Selain itu, dia juga menjadi salah satu pilar penting yang membawa Cambuur lolos ke semifinal Piala Belanda musim lalu.