Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persipura Jayapura, Wanderley Junior, mengungkap kunci dibalik performa apik Boaz Solossa dan kolega di Liga 1. Menurut Wanderley, rahasia kesuksesan menjadi pelatih Persipura adalah membuat pemain merasa gembira.
Persipura mengalami periode sulit di awal musim kompetisi Liga 1.
Bahkan, saat kompetisi baru memasuki pekan ke-10, tim berjuluk Mutiara Hitam ini mengganti pelatih Liestiadi karena performa tim yang tidak konsisten usai kalah dari PSM Makassar dan Madura United.
Baca Juga:
Posisi Liestiadi kemudian digantikan oleh Wanderley. Masuknya pelatih asal Brasil memberi dampak positif bagi Persipura.
Memasuki pekan ke-20, Persipura kini sukses menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 37 poin.
“Rahasianya adalah kami kembalikan pemain supaya gemira setelah mengalami masa yang sulit. Pemain Persipura kalau gembira pasti akan bermain bagus. Kami harus pertahankan hingga akhir musim,” ujar Wanderley.
Bersama Wanderley, permainan Persipura memang berubah drastis. Ricardo Salampessy dan kolega kembali bermain dengan senyum di wajahnya.
Selain itu, jumlah kartu merah yang diperoleh para pemain Persipura pun menurun.
Selain mengembalikan kegembiraan para pemain, Wanderley juga melakukan sedikit perombakan komposisi tim.
Wanderley mendepak playmaker Ricardinho dan menggantinya dengan Mauricio Leal. Lima pemain lokal juga dilepas ke klub lain.
“Dulu kami punya 30 pemain dan sekarang hanya punya 25. Jumlah tersebut ideal dan semua pemain yang saat ini ada siap bermain. Kemarin di Gresik kami kehilangan Boaz yang cedera, kamu lihat, kami punya Friska Womsiwor.”
“Kami juga masih punya Elisa Yahya Basna. Dia pemain muda bagus. Saya senang dengan kualitas klub ini,” tutup Wanderley.