Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Arema FC kontra Persiba Balikpapan, Jumat (18/8/2017), akan menyajikan pertandingan yang mempertemukan deretan pemain dengan mantan klubnya.
Baik di kubu Arema maupun Persiba saat ini dipenuhi dengan nama-nama yang sudah tak asing bagi lawannya.
Pertemuan kedua tim ini menjadi ajang nostalgia bagi pemain yang dulunya sempat berseragam Arema atau Persiba.
Tak hanya itu, setiap pemain pastinya memiliki kenangan dan capaian tersendiri.
BolaSport.com telah merangkum data beberapa pemain yang pernah berseragam Arema dan Persiba.
Berikut datanya:
- Arema FC
1. Hanif Sjahbandi
A post shared by Hanif Abdurrauf Sjahbandi (@hanifsjahbandi) on
Hanif merupakan pemain Persiba Balikpapan di ajang ISC 2016.
Pemain kelahiran Bandung tersebut didatangkan tim Beruang Madu dari tim sebelumnya, yakni Persipasi Bandung Raya.
Ia genap semusim membela Persiba. Lalu jelang memasuki kompetisi Liga 1 2017, pemain 20 tahun tersebut diboyong Aji Santoso ke Arema FC.
2. Hendro Siswanto
Tak banyak yang mengetahui kiprah pemain 27 tahun ini bersama Persiba Balikpapan.
Hendro memperkuat panji Beruang Madu pada kompetisi ISL musim 2009-2010.
Namun, tak bertahan lama, pemain kelahiran Tuban ini resmi hengkang dari Persiba Balikpapan pada 2010 dan memilih untuk berseragam Persela Lamongan.
Hal itu ia putuskan lantaran ingin lebih dekat dengan keluarga di Pulau Jawa.
Hingga akhirnya, pada 2011, gelandang energik ini resmi memperkuat panji Sigo Edan hingga saat ini.
1. Sunarto
Nama pemain asli Pakis, Malang, ini tak mungkin asing di telinga Aremania.
Sempat membawa Arema Junior berjaya di Piala Suratin 2006, hingga kini keberadaan Sunarto di Arema begitu dipuja.
The Joker, julukan Sunarto, sejatinya pemain yang memiliki loyalitas tinggi.
Seakan tak memandang klub lain, sejak awal karirnya pada 2009 hingga 2017 hanya Singo Edan-lah yang ia perkuat.
Tak pelak, kepindahannya ke Persiba dengan status pinjaman cukup menyayat hati Aremania.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu didatangkan Beruang Madu untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
2. Oky Derry
Pemain kelahiran Malang ini juga merupakan didikan asli sepak bola Malang.
Okky Derry mengawali kariernya di Akademi Arema.
Pemain 23 tahun tersebut lantas memperkuat Arema U-21 di ajang ISL U-21 sejak 2012-2015.
Pada 2015, namanya mulai diperhitungkan pelatih Arema kala itu, alm. Suharno.
Ia diorbitkan untuk masuk ke tim Senior Singo Edan.
Namun, tampaknya ia belum mampu bersaing dengan pemain lainnya.
Sama dengan seniornya Sunarto, Oky Derry lantas bergabung Persiba Balikpapan dengan status pinjaman.
3. Srdan Lopicic
Kiprah Lopicic di Arema memang begitu mengesankan.
Meski tak lama, namun namanya begitu diagungkan di kalangan Aremania.
Ia membela panji Singo Edan sejak 2016.
Ia menjadi pengatur serangan Arema kala itu.
Namun, nahas, nasibnya tak begitu mujur.
Jelang putaran kedua ISC 2016, namanya dicoret dari Arema lantaran cedera yang ia alami cukup parah.
Selama berseragam Arema, pemain 33 tahun itu sudah mempersembahkan gelar Bali Island Cup 2016 dan Piala Bhayangkara 2016.
Kini pemain berdarah Montenegro tersebut membela Persiba Balikpapan.
Ia didatangkan Beruang Madu untuk bisa mengangkat posisi tim yang tengah terpuruk di zona degradasi.
4. Dian Agus Prasetyo
Karier kiper kelahiran Ponorogo ini tak begitu lama di Arema.
Dian Agus membela panji Singo Edan pada kompetisi ISL musim 2011-2012.
Namun, ia mengalami cedera patah tulang di laga perdananya.
Akibat cedera parah didekap, Dian Agus terpaksa harus vakum.
Pada musim 2012-2013 namanya kembali muncul di permukaan sepak bola Indonesia.
Kala itu pemain 32 tahun tersebut bergabung bersama Barito Putera.
Kini, kiper yang sempat malang-melintang di beberapa klub besar Indonesia berseragam Persiba Balikpapan.
Ia didatangkan pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2017.