Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Perbaiki Penyelesaian Akhir

By Noverta Salyadi - Kamis, 17 Agustus 2017 | 16:31 WIB
Tijani Belaid dan Anis Nabar berlatih di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, dalam menghadapi laga tandang di kandang Bhayangkara FC. Sabtu (19/8/2017). (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

Laga kandang Sriwijaya FC melawan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu lalu, berakhir seri 0-0. Kegagalan Sriwijaya FC meraih kemenangan lebih disebabkan lemahnya penyelesaian akhir.

 

Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini memang mengusasi pertandingan dan telah melakukan serangan sejak menit awal, baik dari Hilton Moirera maupun Alberto Goncalves serta dibantu oleh Nur Iskandar.

Tetapi, mereka tetap tidak mampu mencetak gol.

Pelatih Carateker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, menganggap bahwa raihan satu poin di kandang sendiri ibarat kekalahan dan hasil ini menjadi evaluasi untuk memperbaiki lini depan yang dinilai bemasalah.

Tanpa kehadiran Tijani Belaid yang selalu menjadi motor serangan. Sriwijaya FC memang terlihat kurang tajam.

Baca Juga: Walau Cetak Dua Gol, Romelu Lukaku Belum Bisa Pecahkan Catatan Buruk Manchester United Ini

Beberapa kali serangan yang mereka susun gagal.

Dengan kehadiran Tijani yang sudah 3 kali absen diharapkan mampu memberikan daya serang bagi Sriwijaya FC dalam menghadapi Bhayangkara FC di laga tandang pada Sabtu (19/8/2017) nanti.                                                                                         

Tijani sendiri selama bergabung dengan Sriwijaya FC telah memberikan 1 gol dan 8 assist. Sebagai gelandang pengatur serangan, tenaganya sangat dibutuhkan bagi Sriwijaya selain Yu Hyun-koo.

“Sekarang Tijani sudah bergabung kembali, kami harap akan ada perubahan untuk bisa mengisi kekuatan lini depan,” ujar Hartono.

Menurut Hartono dibutuhkan pemain yang mempunyai daya serang tinggi melawan Bhayangkara FC

“Kami ingin memperbaiki lini depan terutama pada finishing touch, kami banyak menciptakan peluang pada laga minggu lalu melawan Semen Padang tetapi gagal menjadi gol,” jelas Hartono.

Pelatih asal Solo ini juga mengaku dalam latihan memang diberikan sesi penyelesaian akhir.

“Selain mengasah lini depan, kami juga tidak ingin lengah untuk menjaga lini pertahanan. Tambahan beberapa pemain untuk lini belakang seperti Dominggus Fakdawer dan Muhammad Faris,” tutur Hartono.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P