Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiba Balikpapan kecewa terhadap kekalahan telak dari Arema FC dengan skor 0-3 saat bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (18/8/2017).
Caretaker Persiba, Hariyadi, menyayangkan timnya tidak bisa memanfaatkan tempo permainan Arema FC yang dinilainya sedang-sedang saja.
"Kedua tim dalam pertandingan ini sebenarnya sama. Tuan rumah bisa mengembangkan permainan," ucap pelatih sementara pengganti Milomir Seslija itu.
"Hanya, kami lengah dalam pengawalan. Secara keseluruhan, pertandingan sore ini sedang-sedang saja," kata Hariyadi seusai pertandingan.
Tim berjuluk Beruang Madu tersebut sebenarnya bisa mengimbangi permainan tim Arema FC.
(Baca Juga: Gelandang Termahal Barcelona Ini Ternyata Pernah Jadi Korban Bully dan Nyaris Pensiun Dini)
Serangan yang mereka bangun pada babak pertama berjalan cukup efektif, tetapi Persiba tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Baru pada menit ke-41 pertahanan Persiba akhirnya goyah oleh tembakan Ahmad Bustomi, yang memanfaatkan rebound yang berawal dari skenario bola mati Juan Pablo Pino.
Arema FC Pesta Gol ke Gawang Persiba Balikpapan https://t.co/psYOEoM2iA lewat @tribunSUPERBALL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2017
Gol Bustomi tersebut membuka pesta Arema FC.
Dua gol lain dicetak oleh Cristian Gonzales pada menit ke-44 dan Dedik Setiawan pada menit ke-86.
Hariyadi mengakui bahwa gol-gol yang dicetak oleh Arema FC murni karena kelengahan pemainnya.
Meski begitu, dia mengacungkan jempol buat permainan anak didiknya yang dinilainya sudah maksimal.
"Pemain sudah berusaha maksimal, mungkin tuan rumah lebih bagus. Kami lengah sedikit sehingga lawan free tanpa pengawalan, sehingga gagal mencuri poin di sini," ujarnya.
Dalam laga tersebut, Persiba tidak menurunkan striker Marlon da Silva. Hal itu disinyalir membuat lini depan Persiba sedikit tumpul.