Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Madura United, Guntur Ariyadi, mengaku senang dengan rencana timnya akan merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini di Tenggarong.
Menurut Guntur, hal ini akan jadi pengalaman spesial baginya bisa merayakan Idul Adha di kota lain.
Madura United saat ini dihadapkan pada dua jadwal laga tandang beruntun melawan Perseru Serui (28/8/2017) dan Mitra Kukar (3/9/2017).
Sementara itu, perayakan Idul Adha akan jatuh pada Jumat (1/9/2017).
Menimbang jadwal tersebut, manajemen Madura United berencana untuk tidak pulang dan memberikan libur pemain untuk Idul Adha.
Setelah menjalani laga melawan Perseru, mereka akan langsung bertolak ke Tenggarong untuk lebih efisien.
“Saya malah senang bisa merasakan momen Idul Adha di kota lain. Saya rasa itu juga tidak akan ada pengaruhnya (di permainan) soalnya di mana pun kan sama saja. Sebab, kami ini profesional,” ucap Guntur.
Guntur sebenarnya tidak memungkiri bahwa ia memendam hasrat untuk bisa merayakan Idul Adha di Madura atau kampung halamannya di Banyuwangi.
Namun, jika boleh memilih, ia punya tempat yang lebih diidamkan dibanding dua tempat tersebut.
“Sebenarnya yang paling saya inginkan Idul Adha di Tanah Suci (Mekah), tetapi belum kesampaian,” tambah pemain berusia 30 tahun ini.
Tahun lalu, para pemain Madura United bisa merayakan Idul Adha di mes pemain yang terletak di Bangkalan, Madura.
Saat itu, mereka turut menyembelih kambing dan kemudian diolah bersama-sama oleh semua pemain.
“Momen yang paling saya rindukan saat nyate dagingnya,” tutup Guntur.