Laga penting melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu, 30 Agustus 2017, tampaknya akan dilalui dengan beban berat oleh Arema FC.
Hal itu tidak lepas dari absennya dua pemain asing mereka Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha.
Keduanya harus menjalani hukuman akibat akumulasi kartu.
Kedua pemain itu masing-masing sudah menerima tiga kartu kuning. Mereka mendapatkan kartu kuning terakhir saat berhadapan dengan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada 23 Agustus 2017.
Baca Juga:
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengakui bahwa kehilangan kedua pemain itu merupakan kerugian besar bagi Tim Singo Edan.
Keduanya merupakan pilihan utama di masing-masing posisi. Apalagi, lawan yang akan dihadapi nanti merupakan pemuncak klasemen, PSM Makassar.
“Absennya kedua pemain itu merupakan kerugian besar. Tetapi, kami harus menyiapkan pengganti,” ujar pelatih yang akrab disapa Getuk tersebut.
Joko saat ini memutar otak untuk mencari pengganti kedua pemain itu.
Untuk posisi Vizcarra Arema FC punya banyak pilihan, di antaranya adalah Arif Suyono, Nasir, dan Dendi Santoso.
Kans besar terletak pada Dendi yang kerap menjadi pilihan utama sebagai pelapis di sektor sayap.
Sementara itu, absennya Arthur membuat kubu Arema waswas.
Namun Joko bisa bernafas lega lantaran saat melawan Barito Putera, Junda Irawan, pemain muda yang berposisi sebagai bek tengah, menunjukkan perkembangan yang positif.
Joko tinggal mencari tandem untuk Junda.
Dua pilihan jatuh pada Syaiful Indra dan Ahmet Atayev.
“Siapapun penggantinya, saya optimistis mereka siap untuk diturunkan,” ujar pelatih asal Cepu tersebut.
Saat melawan PSM, Arema FC memang dituntut untuk mempertahankan tren kemenangan.
Apalagi, di putaran pertama mereka kalah 0-1 dari PSM saat bermain di Stadion Mattoangin, Makassar.