Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United menggelar persiapan yang matang jelang dua laga away beruntun melawan Perseru Serui (28/8/2017) dan ke Mitra Kukar (3/8/2017). Salah satunya dengan mempersiapkan adanya perbedaan zona waktu.
Selama menjalani laga away ke markas dua klub tersebut, Madura United akan merasakan tiga kali pergantian zona waktu.
Berangkat dari Madura yang berlaku zona waktu WIB, Greg Nwokolo dan kolega akan memasuki zona waktu WIT saat berada di Serui.
Baca Juga:
Sementara, ketika mereka meninjakkan kaki di Tenggarong, disana berlaku zona waktu WITA.
Dari setiap zona waktu tersebut, terjadi perbedaan waktu kurang lebih satu jam. Para pemain pun diminta untuk bisa beradaptasi.
“Hal yang paling penting adalah menyesuaikan waktu untuk istirahat yang harus cukup atau lebih, jangan sampai kurang, karena adanya perbedaan waktu."
"Kita mulai dari WIB ke WIT dan akan ke WITA kemudian kembali ke WIB,” ucap Dokter tim Madura United, Amin Elwrzar.
Untuk mengantisipasi adanya perbedaan zona waktu tersebut, Amin mengaku sudah menyiapkan program khusus untuk pemain.
Amin sudah membuat jadwal kapan pemain akan berlatih dan kapan waktu untuk beristirahat penuh.
Selain itu, Amin juga akan meminta kepada jajaran pelatih untuk memberikan waktu yang lebih banyak bagi para pemain untuk beristirahat.
“Normalnya delapan jam dalam satu hari (untuk istirahat), tapi kami beri kelonggaran menjadi 10-12 jam dalam satu hari sebagai batas maksimal."
"Itu untuk mengantisipasi perbedaan waktu dan mensiasati perjalanan yang panjang,” tambahnya.
Dua laga away melawan Perseru dan Mitra Kukar akan jadi sangat kruasial untuk Madura United.
Pasalnya, saat ini Laskar Sape Kerap sedang berada dalam tren yang kurang bagus usai gagal menang dalam dua pertandingan terakhir.