Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luar biasa. Itulah kata yang tepat dialamatkan kepada striker Bali United Sylvano Comvalius. Menjamu Mitra Kukar, Minggu (27/8/2017) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sylvano mencetak lima dari enam gol kemenangan Bali United atas Naga Mekes ,Julukan Mitra Kukar.
Skor berakhir dengan kemenangan tuan rumah 6-1 sekaligus mengantarkan Bali United berada di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 dengan poin 41.
Bisa dibilang, lini serang Bali United begitu hidup, terutama peran Irfan Bachdim yang menjadi kunci kemenangan Serdadu Tridatu bersama penggawa lainnya.
Pemain naturalisasi ini menciptakan tiga assist untuk Sylvano.
Bahkan, satu gol yang berbuah pinalti untuk keuntungan Bali United juga berkat akselerasinya.
Sylvano Comvalius dengan cepat membuat seisi stadion Kapten Wayan Dipta bergemuruh di menit ke-2. Irfan Bachdim melepaskan umpan panjang ke arah kiper Joice Sorongan.
Spontan, Sylvano langsung melesat dan sukses menanduk bola ketika Joice terpaku menunggu bola.
Menit ke-20, lagi-lagi Sylvano menghukum Joice Sorongan dengan sepakan terukur setelah menerima umpan Dias Angga Putra dari sisi kiri.
Gol kedua Sylvano tersebut menambah pundi-pundi golnya menjadi 20 dan memperpanjang rekor mencetak gol beruntun dalam 10 laga.
Tuan rumah menutup babak pertama dengan skor 3-0 setelah Nick van Der Velden mencetak gol melalui pinalti.
Nick dengan dingin menipu Joice Sorongan dengan tendangan panenka.
Penalti diberikan wasit Dodi Setia Purnama asal Indramayu setelah bek Saepuloh terlihat menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Bali United sepenuhnya menguasi jalannya laga babak pertama.
Pelatih Bali, Widodo C Putro, dengan jeli melihat celah di sektor bek sayap Mitra Kukar yang kendor. Bahkan, proses ketiga gol Bali United tercipta melalui skema umpan panjang dari tengah ke sisi sayap.
Di babak kedua, Widodo merotasi tiga pemain. Andhika Wijaya, Gede Sukadana dan Stefano Lilipaly dimasukkan. Bahkan, Lilipaly yang beru menginjakkan kaki beberapa menit di lapangan nyaris mencetak gol.
Menerima umpan terobosan dari Nick, Lilipaly yang berdiri bebas tanpa kawalan gagal mengkonversi menjadi gol. Padahal, pemain yang baru didatangkan dari SC Cambuur itu berhadapan satu lawan satu dengan Joice Sorongan.
Laga tersebut memang menjadi panggung Sylvano Comvalius.
Tiga gol kembali ia torehkan bagi Serdadu Tridatu sekaligus memberikan pil pahit bagi Joice Sorongan.
Gol ketiga ciptakan melalui sundulan menit 75 dan disusul sontekan terukurnya tiga menit berselang, dan akhirnya ditutup di menit 87. Sementara gol balasan Mitra Kukar diceploskan Marclei Santos pada menit 72.
Dengan tambahan tiga gol babak kedua, maka total jumlah gol yang dikoleksi striker berjenggot tersebut menjadi 23 gol.