Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simpati Simon McMenemy untuk Persegres Gresik United

By Anju Christian Silaban - Minggu, 27 Agustus 2017 | 19:44 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy saat memberikan instruksi dalam pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Semen Padang Liga1 Gojek Traveloka di Stadion Patriot, Bekasi, 20/05/2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET/BOLA)

0 dalam pertandingan di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (26/8/2017) malam, justru membuat pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy bersimpati.

Mantan arsitek timnas Filipina tersebut bersimpati dengan para pemain Persegres yang dianggapnya tetap tampil ngotot, meski dia sempat mengetahui bahwa kondisi tim Laskar Joko Samudro sedang tidak bagus.

"Saya simpati kepada pemain Persegres karena dengan situasi yang lagi seperti ini, tanpa pendukung yang boikot, untuk tidak datang ke stadion, mereka tetap fight dan kerja keras dari awal hingga akhir pertandingan. Jadi, saya ada kredit tersendiri bagi para pemain Persegres," ucap Simon selepas pertandingan.

"Padahal, saya sebenarnya suka dengan klub ini. Sebab, ini salah satu klub besar dengan pendukung fanatik, pemain, serta sejarah yang bagus, tetapi sayang sekali jadinya seperti ini," tutur dia.

Sebelum menginjakkan kaki di Gresik, Simon sempat mempunyai ekspektasi tinggi bila pertandingan tim asuhannya menghadapi tuan rumah bakal disaksikan banyak penonton yang memadati Stadion Petrokimia.

"Saat datang, saya punya ekspektasi stadion bakal penuh dengan penonton, tetapi ternyata tidak. Tetapi, di luar rasa simpati itu, saya instruksikan kepada para pemain untuk tetap tampil profesional. Anak-anak sudah kerja bagus, yang dengan ini tetap bisa berikan tekanan di papan atas klasemen," ucap dia.

Baca juga: Bali United Vs Mitra Kukar - 7 Fakta Menarik dari Kemenangan Telak Serdadu Tridatu, Salah Satunya Patahkan Rekor sejak 2013

Ketika dikonfirmasi mengenai hasil pertandingan, apakah sudah sesuai dengan harapan, Simon malah berkata belum.

Dia masih melihat terlalu banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol belum mampu diwujudkan.

"Sebenarnya tadi kami bisa cetak lebih banyak gol, tetapi tidak. Itu yang menjadi pekerjaan rumah kami di pertandingan selanjutnya. Seharusnya, di babak kedua itu, kami bisa menghasilkan banyak gol lagi," ujar Simon.