Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United tidak ingin kehilangan poin lagi untuk tetap bersaing di papan atas Liga 1.
Pelatih Gomes de Oliveira pun meminta para pemainnya untuk bermain lebih rapat di lini belakang saat berhadapan dengan Perseru Serui di Stadion Marora, Senin (28/7/2017) sore.
Sebelum laga ini digelar, lini pertahanan Madura United memang sedang dalam sorotan tajam karena terlalu mudah dibobol serangan lawan.
Baca Juga:
"Kami selalu menciptakan banyak peluang dan mencetak gol, bahkan juga saat bermain di kandang lawan."
"Sekarang, kita harus pikirkan supaya tetap cetak gol tapi lawan tidak bisa cetak gol ke gawang kita,” kata Gomes.
Dari tiga pertandingan terakhir, lini belakang Madura United tercatat tujuh kali kemasukan gol.
Catatan paling buruk terjadi saat berjumpa Bali United di Stadion I Wayan Dipta pada pekan ke-19.
Madura United kebobolan lima gol dan hanya mampu membalas dua gol.
Sementara dua kebobolan lagi terjadi saat menjalani laga tandang ke markas Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Gomes optimistis catatan buruk tersebut bisa diakhiri pada laga melawan Perseru.
Pelatih asal Brasil ini mengaku sudah memberikan banyak materi latihan khusus agar duet Fachruddin Aryanto dan Fabiano Beltrame lebih tangguh lagi.
Selain itu, Gomes juge optimis karena melihat skuat Perseru sebenarnya tidak terlalu istimewa jika dibanding Madura United.
“Saya pikir Madura United punya tim yang lebih baik dibandingkan Perseru."
"Tapi kita tetap tidak boleh anggap remeh kekuatan mereka,” tutup eks pelatih Persiram Raja Ampat ini.