Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ada luka yang paling menyakitkan bagi tim sepakbola saat dihancurkan lawan di hadapan pendukung sendiri.
Hal itu dialami Semen Padang, saat dihajar Bali United 1-3 pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Agus Salim, Padang, Kamis pekan lalu.
Kini, luka itu mulai 'mengering', tapi belum sembuh.
Baca Juga:
Satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan secara total adalah dengan kemenangan atas Borneo FC dalam laga pekan ke-22 Liga-1 di tempat yang sama, Kamis (31/8/2017).
Apalagi manajemen Kabau Sirah juga sudah mewanti-wanti tim pelatih kalau hal yang amat memiriskan itu tak boleh terulang lagi. Terlebih di hadapan publik sendiri.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengaku, rentang waktu sepekan jelang laga melawan Borneo FC dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk berbenah.
Selain memperbaiki apa yang menjadi kekurangan, tim juga fokus untuk mengembalikan mental pemain.
“Kekalahan di kandang sendiri tentu sangat tidak bagus buat semuanya. Tetapi Insya Allah, ke depan, hal tersebut tidak akan terulang lagi."
"Paling tidak dalam waktu dekat kami akan buktikan saat menjamu Borneo FC, Kamis depan,” janji pelatih 47 tahun itu.