Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Semen Padang gerah setelah tim kalah dari Bali United dengan skor 1-3 pada pertandingan Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Kamis (24/8/2017).
Menyikapi itu, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah memberi peringatan kepada pelatih Nilmaizar agar hasil negatif serupa tidak terulang lagi.
Terutama saat tim dari Bukit Indarung menjamu Boreno FC di tempat yang sama dalam laga pekan ke-22 Liga-1, Kamis (31/8/2017) mendatang.
Hal itu disampaikan Manajer Semen Padang, Win Benardinho, kepada BolaSport.com, Senin (28/8/2-17) di Padang.
“Ya, kita mengingatkan agar melawan Bali United merupakan kekalahan terakhir Semen Padang di kandang. Ke depan hal seperti itu tak boleh terjadi lagi,” sebut Win.
Pada pekan ke-21 lalu, Hengky Ardiles dkk dipermalukan Bali United, Kamis (24/8/2017) dengan skor telak 1-3.
Padahal tim dari Bukit Indarung lebih dahulu memimpin skor melalui penalti Marcel Sacramento di menit-menit akhir babak pertama.
Namun, tim asuhan Widodo Cahyono Putro langsung membalas pada menit awal babak kedua.
Jelang laga usai, tim berjuluk Serdadu Tridatu menambah dua gol beruntun sekaligus memberi kekalahan telak pertama Semen Padang di kandang sendiri sepanjang Liga-1 berlangsung.
Hal inilah yang menyebabkan gerahnya manajemen. Tak hanya soal kalah, tetapi juga kalah dengan skor telak dan terjadi di hadapan publik sendiri, di Stadion Agus Salim Padang.
"Tentu sangat menyakitkan bagi kami. Kalah itu sebenarnya hal biasa dalam pertandingan sepakbola. Tetapi kalah telak di kandang sendiri itu yang membuat kami merasa sakit."
(Baca Juga: Persaingan Lini Depan Semen Padang Kian Panas)
"Semoga hal itu menjadi yang pertama dan terakhir,” harap Win lagi.
Menyikapi hal ini, pelatih Nilmaizar mengaku sudah siap untuk mengobati luka dalam yang diderita saat menjamu Bali United.
“Kita sudah evaluasi dan perbaiki. Dan kami siap mengobati dengan kemenangan atas Borneo,” janji pelatih asal Payakumbuh itu.
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci kebijakan apa yang akan diambil manajemen apabila Semen Padang kembali kalah di kandang sendiri.