Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga pekan ke-22 kompetisi Liga 1 Indonesia 2017, Sriwijaya FC (SFC) dipastikan tak diperkuat oleh pemain andalannya Hilton Moreira.
Si bengal Hilton Moreira terpaksa absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Fakta itu bisa menjadi masalah di stadion di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang (29/8) kala menjamu Persiba Balikpapan.
Betapa tidak? Hilton lah yang disiapkan sebagai opsi bagi Beto Goncalves.
Pemain yang disebut terakhir memborong empat gol Laskar Wong Kito di lima duel terakhir sehingga pasti akan mendapatkan pengawalan khusus dari Persiba.
Kendati demikian, Hartono tak mau terus ratapi kehilangan Hilton.
Ia sudah menyiapkan pemain lain guna menopang kinerja Alberto Goncalves sebagai mesin gol.
Arsitek kelahiran Malang itu akan memaksimalkan tenaga Nur Iskandar atau Yohanis Nabar.
(BACA JUGA: Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia U-19 Siap Lanjutkan Perjuangan Garuda Muda)
Mereka diharapkan bisa tampil ganas. Keduanya memiliki kecepatan yang bisa dijadikan senjata untuk memporak-porandakan pertahanan Beruang Madu.
Sebagai serep, Riszky Dwi Ramadhana dan Slamet Budiono bisa jadi alternatif saat lini depan Laskar Wong Kito mandek.
“Saya masih harus melihat kondisi Nur Iskandar. Sebab, dia baru saja bergabung latihan setelah izin menyelesaikan urusan keluarga, kalau dia belum fit saya masih punya pemain lain,” ujar Hartono Ruslan, Pelatih Caretaker SFC.
Meski sudah siapkan sejumlah calon pemain pengganti, arsitek asal Malang itu mengingatkan anak asuhnya agar lebih kreatif dalam membongkar pertahanan lawan.
Pasalnya, pada dua laga kandang sebelumnya saat jumpa Perseru Serui (2/8) dan Semen Padang (11/8) lalu, SFC terlihat kebingungan dan kesulitan membongkar pertahanan lawan.
#TimnasDay Indonesia vs Myanmar. Berapa PREDIKSI SKOR menurut kalian? #SEAGames2017
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 28, 2017
Hartono mengakui, beberapa opsi telah disiapkan untuk menjamu Persiba diantara dengan memperbaiki finishing dan mencoba beberapa variasi ketika Beto dimatikan oleh pemain lawan.
“Kita ingin membantu peran Beto bagaimana ketika dijaga oleh pemain lawan, perannya sering mengalami kesulitan ketika dimatikan. Untuk itu kita telah mencoba variannya,” tegasnya.
Pelatih asal Solo ini juga mengatakan untuk lini belakang sejauh ini sudah tidak ada masalah. Ia hanya tinggal menentukan bek tengah yang benar-benar siap untuk diturunkan.
Sementara itu, Yanto Basna mengaku kondisinya sekarang sudah tidak ada masalah setelah absen dalam laga terakhir melawan Bhayangkara, dan berharap dengan banyaknya pemain belakang yang baru bisa saling mengisi satu sama lainnya.
“Kita sudah siap untuk bertanding, memang Persiba sudah punya beberapa pemain yang cukup berbahaya, tetapi saya sudah mengenal pemainan mereka untuk diantisipasi,” kata Basna.