Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
off pertandingan Semen Padang melawan Borfneo FC, Kamis (31/8/2017) dalam lanjutan Liga-1 pekan ke-22 di Stadion Agus Salim Padang dimajukan dari jadwal sebelumnya.
Jika dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) tuan rumah menjamu dengan julukan Pesut Mahakam itu, kick-off dimulai pada 19.30 Wib. Tetapi dalam kesepakatan kedua tim bersama pelaksana pertandingan, disepakati menjadi jam 15.45 WIB.
Yang menjadi dasar perubahan itu adalah untuk menghormati malam takbiran hari raya Idul Adha yang jatuh pada pada Jumat (1/9/2017).
Karena mayoritas warga kota Padang beragama Muslim, maka disepakati untuk digelar lebih awal di tempat yang sama.
Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk berita acara yang disaksikan bersama antara Pengawas Pertandingan (PP), Penilai Wasit (PW), wasit bersama para asisten wasit.
“Insya Allah telah disepakati untuk memajukan jadwal pertandingan mengingat pada jadwal semua bertepatan dengan malam takbiran. Meski sebenarnya bermain malam itu jauh lebih baik dan lebih nyaman,” sebut manajer Semen Padang, Win Benardinho.
(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)
Perubahan jadwal pertandingan itu juga dipahami pelatih Semen Padang Nilmaizar dan pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Menurut Nil, Semen Padang sangat memahami kondisi terkini jelang laga melawan Borneo FC.
Sebagai tim yang berbasis di ibukota Provinsi Sumbar yang mayoritas Islam, wajib untuk mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah umat Islam.
“Tak ada masalah perubahan dari malam ke sore hari. Meski untuk kenyamanan akan lebih baik bertanding malam hari dari pada sore hari,” Kata Nilmaizar.
Pelatih Iwan Setiawan juga memaklumi hal perubahan tersebut. Menurut pelatih nyentrik ini semuanya demi kebersamaan dan rasa saling menghargai.
"Karena malam takbiran adalah bagian dari prosesi hari raya Idul Adha,” tambah mantan pelatih Persija dan Persebaya itu.