Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang PSM Makassar, Ferdinand Sinaga ternyata adalah satu dari beberapa penyerang yang memakai nomor punggung nyeleneh.
Berposisi sebagai penyerang, pemain asal Bengkulu itu justru memilih nomor punggung 3 yang biasanya dipakai oleh seorang bek saat ia bergabung dengan PSM Makassar.
Eks penyerang Persib Bandung itu mengaku memakai nomor punggung 3 karena itu adalah tanggal lahir istrinya.
Ferdinand merupakan 1 dari beberapa penyerang yang memakai nomor punggung 3.
(BACA JUGA: Arema FC Vs PSM Makassar - 5 Fakta Menarik Babak Pertama, Salah Satunya Selebrasi Konyol Striker Asing)
Hingga berita ini diterbitkan, Gol Ferdinand Sinaga sukses membawa PSM Makassar sementara unggul 3-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan (30/8/2017).
Sebelum Ferdinand, ada nama mantan penyerang Arsenal yang juga memakai nomor punggung 3 padahal ia adalah seorang penyerang.
Pemain yang dimaksudkan tersebut adalah Nicklas Bendtner.
Bendtner memakai nomor punggung 3 saat ia bergabung dengan klub Liga Jerman, Wolfsburg pada musim 2014-2015.
Pria yang sering dijuluki sebagai Lord Bendtner itu, memakai nomor punggung 3 dengan alasan nomor punggung tersebut dipilihkan oleh ibunya.
Tetapi karena kelakuan-kelakuan kontroversial Lord Bendtner, beberapa warganet menyebut bahwa nomor 3 dipilih karena Bendtner adalah pemain terbaik ketiga setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Tak hanya Bendtner, striker asal Ghana yang pernah memperkuat Sunderland, Asamoah Gyan juga melakukan hal yang sama.
Asamoah memakai nomor punggung 3 padahal ia berposisi sebagai penyerang.
Tak hanya di klub, Asamoah memakai nomor punggung 3 juga saat berada di tim nasional Ghana.
Pemain yang saat ini bermain di Liga Turki ini memiliki alasan yang paling emosional.
Dilansir Bolasport.com dari Prime News Ghana, Asamoah pernah berkata, "Nomor 3 adalah baju yang saya kenakan saat remaja di Ghana. Ini adalah angka yang sangat kuat. Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat, Anda menghitung sampai tiga sebelum Anda mengangkatnya."
"Jika Anda ingin memperingatkan seseorang, Anda memperingatkan mereka sekali, lalu dua kali dan ketiga kalinya Anda bertindak," kata Asamoah menambahkan