Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung secara resmi telah menunjuk Emral Abus menjadi pelatih kepala di sisa kompetisi Liga 1 musim 2017. Namun, posisi Emral rupanya bisa dibilang hanya pelatih ‘paruh waktu', karena tidak bisa hadir secara penuh.
Menurut Emral, ia punya tanggung jawab lain yang tidak bisa ditinggalkan selain melatih Persib. Ini terkait dengan perannya sebagai fasilitator bagi kursus kepelatihan yang saat ini sedang gencar di lakukan oleh PSSI.
Emral pun mengaku sudah membicarakan kondisi tersebut pada manajemen Persib. Menurut Emral, manajer Persib, Umuh Muchtar, memahami kondisi yang terjadi.
Emral sendiri kemungkinan hanya akan hadir di setiap pertandingan Persib.
(Baca Juga: Pelatih Baru Sudah Pimpin Persib Bandung Saat Tandang ke Sriwijaya FC)
“Saya minta ke Pak Umuh, mungkin saya tidak bisa penuh karena tanggung jawab saya di kursus ini juga sangat penting. Yang jelas ketika bertandingan saya selalu hadir. Mereka sudah tahu kondisi saya seperti ini,” ucap Emral.
Meski tidak bisa hadir secara penuh, Emral tidak merasa khawatir. Ia yakin bahwa program untuk Persib akan tertata dengan rapi. Pasalnya, ia akan terus memantau dan berkordinasi dengan Herrie Setyawan sebagai asisten pelatih Persib.
“Herrie kan sudah ambil lisensi A dan saya mungkin tinggal supervisi saja untuk program latihan,” sambung pria asal Sumatra Barat ini.
Emral akan mulai bertugas mendampingi Persib pada laga melawan Sriwijaya FC, 4 September yang akan datang. Ia mengaku tidak dibebani target khusus oleh manajemen Persib. Tapi, ia tetap punya target pribadi sebagai tanggung jawabnya.
"Tidak ada target yang dibebankan kepada saya. Kalau misi saya tentu saja ingin membawa Persib lebih baik lagi. Saya lebih fokus bagaimana cara untuk bisa meningkatkan kualitas yang ada di sana saja. Saya akan banyak pelajari dari video,” tutup Emral.