Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain dan official PSM Makassar tampaknya begitu menyayangkan kinerja wasit kala mereka menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (30/8/2017) malam.
Menurut mereka, pengadil lapangan saat itu bekerja tidak begitu baik dan memberikan beberapa keputusan yang berbau kontroversi.
Hal tersebut juga dinyatakan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, yang kala itu tidak bisa mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan.
"Keputusan penalti itu tidak benar, itu diving yang sangat jelas, ditambah gol kedua offside yang yang sangat jelas," ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.
(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)
Selain itu, sikap protes juga dinyatakan oleh bek asing PSM Makassar berdarah Prancis, Steven Paulle.
Ia melayangkan sikap protesnya melalui instagram pribadinya dengan mengunggah foto bergambar ikon karung dengan simbol Dollar.
Gambar tersebut ia tujukan kepada wasit yang dianggap telah merugikan PSM Makassar dan memberikan hadiah penalti untuk Singo Edan.
Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 86 tersebut juga mengunggah foto kedua bergambar pemain PSM Makassar.
Dalam foto tersebut ia menuliskan, "THEY CAN NOT KILL US. WE ARE PSM, WE ARE ONE TEAM. EWAKO".