Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersinar di ajang SEA Games 2017, kiper Timnas U-22 Indonesia Satria Tama lantas tak melupakan klubnya, Persegres Gresik United.
Pasalnya, klub asal Kabupaten Gresik itu telah memberi andil sangat besar terhadap karier Satria Tama.
Tak heran, nama kiper jebolan Persegres U-21 tersebut cukup diagungkan dan dipuja lantaran aksi ciamiknya kala mengawal gawang Indonesia. Tama banyak melakukan penyelamatan gemilang dan hanya kebobolan dua gol di SEA Games.
Setelah kedatangannya ke Indonesia pasca SEA Games 2017 di Malaysia, ia akhirnya angkat bicara menyoal timnya yang kini tengah diambang jurang degradasi.
Saat ini, Persegres Gresik United berada di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mampu meraih poin tujuh dari 21 laga yang dilakoni.
Sejauh ini, mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan, empat hasil seri, dan 16 kekalahan.
(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)
Hasil tersebut tentu sangat berat bagi Laskar Joko Samudro yang terpaut 17 poin dari Persela Lamongan yang kini berada di posisi 15 klasemen sementara. Satria Tama mengatakan akan segera kembali dan bergabung bersama rekan-rekannya ke Gresik.
Ia menyatakan akan membantu Agus Indra dkk untuk bisa bangkit dan lolos dari zona merah Liga 1.
"Tim harus tetap berjuang agar bagaimana tidak degradasi. Bagaimanapun kondisinya sekarang semua harus bangkit dan sama-sama kerja keras," katanya.
Kendati peluang yang dimiliki Persegres teramat kecil, namun kiper 20 tahun tersebut tetap optimis dan akan fokus untuk laga sisa.
"Soal minimnya peluang saya tidak ingin berpikir ke sana. Yang terpenting saya mau fokus musim ini dulu."
"Kalau ini sudah beres, baru pikir berikutnya," ujar kiper asal Sidoarjo itu.