Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung resmi mendapatkan Emral Abus sebagai pelatih kepala untuk paruh kedua Liga 1.
Emral Abus mengisi tempat yang ditinggalkan Djajang Nurjaman yang telah mundur pada putaran pertama.
Pelatih 58 tahun ini belum memiliki catatan bagus sebagai pelatih kepala sebuah klub.
(BACA JUGA: VIDEO - Suasana Mencekam di Tribun Suporter Indonesia saat Insiden Petasan yang Memakan Korban Jiwa)
Nama Emral Abus lebih terkenal sebagai pelatihnya pelatih karena beliau merupakan Instruktur pelatih yang berlisensi AFC.
Dilansir dari wikipedia, berikut catatan perjalanan karier Emral Abus:
Persib Bandung menjadi klub terbesar pertama yang dilatih Emral Abus.
Sempat jadi pendamping Pelatih Persib Bandung, menemani Djajang Nurjaman untuk mengarungi play-off Liga Champions Asia 2015.
Emral Abus dipilih karena saat itu pelatih yang mendampingi klub yang bermain Liga Champions Asia harus berlisensi A AFC.
Sedangkan Djajang saat itu masih berlisensi B AFC.
Saat itu pun, Emral Abus tak bisa berbuat banyak untuk Persib Bandung.
Persib Bandung gagal lolos ke Liga Champions Asia 2015 setelah takluk 0-4 dari Hanoi T&T pada babak play-off di Stadion Hang Day, Hanoi, Selasa (10/2/2015).
Akan tetapi, apabila bicara tentang prestasi sebagai Instruktur pelatih Emral Abus sudah memiliki nama besar di Indonesia.
Emral Abus disebut sebagai "guru besar" bagi para pelatih sepakbola Indonesia. Dia juga salah satu Instruktur AFC di Indonesia, selain Satya Bagja.
Nama seperti Djadjang Nurdjaman, Aji Santoso, Salahudin, Kashartadi, sampai Wolfgang Pikal, adalah beberapa nama yang pernah merasakan sentuhan dan bimbingan beliau.