Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perang urat syaraf ditebar dua manajer menyusul bakal bertemunya Sriwijaya FC dan Persib di Stadion Gelora Jakabaring nanti malam pukul 18.30 WIB.
Manajer Persib Umuh Muchtar yakin anak asuhnya semakin termotivasi usai menahan imbang Persipura di Stadion Mandala, Jayapura.
Dengan begitu Persib juga mampu mengalahkan Sriwijaya FC di Jakabaring, Palembang, Senin (4/8/2017).
Sesumbar Umuh langsung dianggap Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar sebagai tindakan takabur.
"Kemenangan dan kalah itu sudah ditentukan Allah, kita sebagai tim wajib berusaha dan ikhtiar. Selain itu bola itu bulat, tidak bisa diprediksi, jika petak mungkin bisa," kata Nasrun pada Minggu (02/08/2017).
Secara tidak langsung diakui Nasrun, jika secara statistik Persib Bandung lebih unggul, juga secara materi pemain maupun performa.
Dia mengibaratkan Persib seperti Brasil sementara Sriwijaya FC akan bermain seperti Jerman di Piala Dunia.
"Jangan (mereka) terlalu overconfident, kita tahu bagaimana Brasil yang dipenuhi pemain top pernah dibantai Jerman 1-6. Kita sebagai tuan rumah tidak boleh terlalu over harus tetap waspada," ujar Nasrun.
Para pemain Laska Wong Kito pun bertekad mengalahkan Persib di Jakabaring dalam lanjutan kali ini.
Bio Paulin yang siap diturunkan, memiliki keyakinan SFC bisa mengalakan Persib Bandung. "Satu yang tidak mereka miliki, ialah suporter, kita punya ribuan pendukung yang selalu setia," ujar Bio.
Diakui Bio, Persib sudah lama kompak dan solid, sementara SFC baru memulai tapi itu juga sudah merupakan modal kuat dalam laga nanti.
Setibanya di Palembang, Sabtu 2 September 2017, seluruh pemain Persib langsung diistirahatkan. Persib dijadwalkan latihan dan menjajal lapangan Jakabaring pada Senin sore.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan semua pemain akan diberikan waktu istirahat hingga sesi uji coba lapangan pada Minggu, 3 September 2017 sore.
"Sekarang semua pemain istirahat. Besok, setelah makan siang, kita akan melakukan organisasi lagi kepada semua pemain," ucap Yaya di hotel tempat rombongan Persib menginap.
Satu dari sekian pemain Persib yang dibawa ke Palembang adalah Febri Hariyadi, penggawa timnas Indonesia U-22 di SEA Games Malaysia.
Pemain jebolan Diklat Persib ini hanya punya satu target. Ia hanya ingin menampilkan permainan terbaiknya saat Persib menghadapi Sriwijaya FC.
"Satu hal yang pasti, saya harus berkontribusi maksimal buat Persib. Itu kewajiban saya," kata Febri.
Pemain yang mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu ini mengaku tak akan sulit kembali beradaptasi dengan tim. Ia masih punya waktu untuk menyelami rencana strategi pelatih pada beberapa sesi latihan jelang pertandingan.
"Bukan gol yang saya ingin dapatkan nanti. Saya hanya ingin bawa poin penuh dan bermain baik," tegas Febri seperti dilansir dari situs resmi Persib.