Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI dalam rapat anggota Executive Committee (Exco), 30 Agustus lalu mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan peraturan baru mengenai pemain U-23 pada klub-klub peserta Liga 1.
Penetapan keputusan ini dinilai banyak pihak telah merusak keinginan PSSI untuk melakukan pembinaan terhadap pemain muda.
Bahkan, beberapa klub yang sebelumnya telah memakai jasa pemain muda terpaksa melakukan efisiensi dengan mengurangi pemain muda mereka.
Baca Juga:
Sementara, dengan penghapusan regulasi U-23, pemain senior yang selama ini banyak dibangku cadangkan akan kembali turun dalam starting eleven dan pastinya bakal mengurangi kesempatan bermain pemain muda.
Pelatih Sriwijaya FC Palembang, Hartono Ruslan, membuka suara terkait keputusan yang telah ditetapkan PSSI tersebut.
Hartono mengaku bahwa sebelum penghapusan regulasi U-23 tersebut, pihaknya telah melakukan transfer pemain untuk memenuhi persyaratan pada putaran kedua.
Hal itu juga untuk mengantisipasi jika regulasi U-23 diberlakukan. Selain itu juga sebagai cadangan jika ada pemain inti cedera.
Tetapi, dengan penghapusan regulasi tentunya akan ada perubahan stategi baru.
“Tidak ada masalah ada regulasi atau tidak ada regulasi U-23. Selama ini Sriwijaya FC telah banyak menggunakan pemain muda sebagai bentuk pembinaan,” ujar Hartono Ruslan.
Diakui oleh Hartono Ruslan, dengan penghapusan regulasi U-23 ini dirinya berharap pada pemain seniornya yang selama ini banyak mengalami cedera bisa segera sembuh sehingga bisa kembali untuk memperkuat tim agar bisa memenuhi kekuatan yang ada.
“Memang selama ini pemain senior kita banyak yang cedera, tetapi sekarang sudah pada proses penyembuhan tentunya ini akan menambah kekuatan tim dalam menghadapi Liga 1 ini,” jelas Hartono.
Walaupun tidak bermasalah dengan penghapusan regulasi U-23, pelatih asal Solo ini tetap merasa kecewa dengan PSSI yang awalnya untuk melakukan pembinaan tetapi putus di tengah jalan.
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Emral Abus mengungkapkan hal senada.
Penghapusan regulasi U-23 tidak bermasalah pada kekuatan tim. Tim Maung Bandung tetap mempersiapan tim U-23.
Tetapi dengan skema yang ada sekarang, semua pemain berpeluang tampil tanpa ada batasan karena regulasi sudah dihilangkan.
“Mereka untuk bermain di tim starting gak pake, kami menurunkan dalam skema saja. Kalau butuh tentu kami manfaatkan dan itu tidak masalah karena dari pertama Persib sudah tak membedakan U-23,” ujar Emral.
Menurut Emral dengan penghapusan regulasi ini maka semua pemain seniornya mempunyai peluang tampil yang sama dengan pemain junior. Yang paling penting siapa yang siap bisa menjadi pemain utama.