Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Madura United harus menelan kekalahan beruntun dalam dua pertandingan lanjutan Liga 1. Setelah kalah dua gol tanpa balas dari Perseru Serui (28/9/2017), Laskar Sape Kerap kembali kalah di kandang Mitra Kukar dengan skor 2-1, Minggu (3/9/2017).
Dua kekalahan beruntun ini membuat Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, pun angkat bicara.
Achsanul sebenarnya sangat menyayangkan kekalahan timnya atas Mitra Kukar. Ia melihat Bayu Gatra dan kolega tampil lebih bagus.
Baca Juga:
“Sepak bola memang ada menang-kalah. Tapi kekalahan kali ini terasa menyakitkan karena menguasai permainan, menciptakan banyak peluang, tapi tidak diizinkan menang,” ucap AQ, sapaan karib Achsanul.
Madura United sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Greg Nwokolo. Namun, Madura Unite lengah dan kemudian kebobolan dua gol.
AQ menyebut bahwa dua gol Mitra Kukar yang dicetak oleh Marcle Santos dan Andre Agustiar terjadi karena timnya ceroboh.
“Semua itu mungkin juga hukuman karena kita menampilkan kebodohan strategi, bermain ceroboh dan pongah karena merasa pasti menang,” tuturnya.
Meski begitu, AQ tetap berusaha untuk mengontrol emosi. Ia memilih untuk tidak menyalahkan pihak manapun atas kekalahan yang terjadi.
“Ayo berlomba mengontrol emosi, menahan marah, menekan hasrat hati untuk menyalahkan. Semua bertanya kenapa empat peluang 100% gol, terbuang sia-sia? Kita harus marah ke siapa? Biarlah Tuhan yang menjawab.”
“Jangan mengambil keputusan saat hati gusar,” tutup mantan Bendahara PSSI ini.