Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia tampaknya tidak akan kehabisan stok pelatih berbakat.
Hal itu tidak lepas dari banyaknya mantan pemain yang membuka jalan untuk menjadi pelatih via kursus lisensi C AFC di Hotel Agrokusuma, Batu, Agustus 2017.
Mantan pelatih Arema FC, Aji Santoso melihatnya sebagai sesuatu yang positif.
“Ya itu sangat bagus sekali kalau mantan pemain sepak bola profesional dan pemain timnas terjun ke dunia kepelatihan. Semakin banyak mantan pemain yang melanjutkan ke profesi pelatih akan semakin bagus,” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Tidak sedikit dari mantan pemain tersebut yang menganggap bahwa sepak bola sudah menjadi jalan hidup,
Mereka seolah memiliki tanggung jawab moral terhadap generasi berikutnya dengan menjadi pelatih sepak bola.
Lontarkan Pujian Setinggi Langit, Ini Komentar Emral Abus Atas Performa Ciamik Maung Bandung https://t.co/m1yBBK21fd via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2017
“Ya tergantung individu-individunya,” ujar pelatih yang pernah menangani timnas U-23 tersebut, soal alasan para juniornya.
Jalan sebagai pelatih tidak hanya disiapkan oleh pemain yang sudah gantung sepatu.
Pemain aktif juga tertarik, seperti gelandang Arema FC, Ahmad Bustomi, yang mengikuti kursus lisensi C AFC.
Selain Bustomi, kebanyakan peserta kursus adalah mantan pemain, di antaranya ahmad Rifai, Mat Halil, Charles Putiray, dan Rudy Hariantoko.