Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Terpuruk, Doa Bersama Diadakan

By Noverta Salyadi - Jumat, 8 September 2017 | 03:46 WIB
Pemain Sriwijaya FC bersiap menjelang dimulainya laga pekan ke-13 Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Jumat (07/07/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Terpuruknya pretasi Sriwijaya FC pada Liga 1 membuat para mantan pemain dan manajer ikut prihatin.

Rasa prihatin para mantan pemain dan manajer Sriwijaya FC ini terjadi pasca-kekalahan 1-4 di kandang dari Persib Bandung 1-4.

Kekalahan ini merupakan terbesar sepanjang Sriwijaya FC mengikuti kompetisi Liga 1.

Salah satu yang dilakukan oleh para mantan pemain dan manajer Sriwijaya FC ini adalah dengan menggelar doa bersama.

Beberapa para mantan yang hadir di antaranya Fery Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, serta mantan manajer Sriwijaya FC pada 2009-2012, Hendri Zainudin.

Doa bersama ini juga dihadiri oleh masyarakat pencinta bola dan anak yatim.

(Baca Juga: Indonesia Vs Filipina - Ini Prediksi Presiden Jokowi untuk Timnas U-19 Indonesia Usai Pesta Gol)

Menurut Hendri Zainudin sekarang ini mereka berada di luar lingkungan manajemen tetapi sebagai bentuk kecintaan pada Sriwijaya FC adalah melakukan doa.

Dia berharap, dengan adanya doa bersama Sriwijaya FC bisa bangkit lagi dari kekalahan.

“Prestasi Sriwijaya FC selama 10 tahun terakhir ini sangat luar biasa, tetapi  sekarang seperti kehilangan ruh permainanya dan kita mendoakan agar Sriwijaya ini bisa bangkit,” ujar Hendri.

Anggota DPD RI dari Sumsel ini, doa bersama ini selain dilakukan untuk kebangkitan Sriwijaya FC, juga dilakukan untuk kedamaian umat muslim di Rohingya, Myanmar.

“Doa ini untuk kebaikan kita semua, kedamaian umat muslim dan kebangkitan Sriwijaya dari kekalahan,” jelas Hendri.

Sementara itu Ferry mengaku sejauh ini pemainan Sriwijaya FC tidak ada masalah, karena disana ada beberapa pemain terbaik seperti Hilton Moreira dan  Alberto Goncalves.

(Baca Juga: Mengejutkan! Begini Komentar Netizen Indonesia di Instagram Kiper Ganteng Filipina yang Menangis Diusir Wasit)

Tetapi, persoalannya bisa saja terjadi pada chemistry dan ini hanya pemain yang tahu dan merasakan dari suasana yang berbeda tersebut.

“Kami hanya bisa mendoakan agar Sriwijaya FC bisa bangkit, tetapi kalau masalah lainnya itu hanya pemain dan pelatih yang tahu," ucap sang mantan kiper. 

"Ini memang ujian bagi Sriwijaya FC dan yang mencintainya, agar bisa segera keluar dari keterpurukan ini,” ujar Ferry.

Sriwijaya FC sendiri setelah kalah dari Persib Bandung 1-4, masih menduduki peringkat ke-12 dari 22 kali main dengan nilai 28.