Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai besar akan tersaji pada pekan ke-23. Tuan rumah Madura United akan menjamu tamu kuat Arema FC.
Oleh: Ovan Setiawan/Suci Rahayu
Kedua tim sama-sama berburu poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Pada pekan ke-22, Laskar Sape Kerrab menghuni peringkat kelima, sedangkan Singo Edan menempati tangga ketujuh.
Arema sendiri diliputi kegelisahan sebelum keberangkatan ke Madura.
Anak asuh Joko Susilo hampir pasti tidak datang dengan kekuatan terbaiknya.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP San Marino 2017 Sore Nanti, Jangan Sampai Terlewat!)
Kiper utama Kurnia Meiga absen karena sakit.
Begitu juga dengan supersub Dedik Setiawan, yang mengalami cedera saat latihan.
Praktis, Singo Edan kini cuma berharap kepada “kesaktian” Joko.
Pelatih 46 tahun itu dikenal tak pernah kehabisan akal meski dalam keadaan tertekan.
Situasi sulit terbaru ialah saat Arema menghadapi PSM Makassar pekan lalu.
Singo Edan kala itu tidak diperkuat oleh tiga pilar utama, yakni Meiga, Esteban Vizcarra, dan Arthur Cunha.
Arema memang sempat kedodoran lebih dulu dengan tertinggal 0-3 saat pertandingan baru berjalan 15 menit.
(Baca Juga: Bek Juventus Sebut Kepergian Leonardo Bonucci Tak Pengaruhi Performa Timnya Musim Ini)
Namun, pada babak kedua Joko menunjukkan kehebatannya sehingga berhasil menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Akhir pekan ini, kondisi Arema lebih baik lantaran Vizcarra dan Arthur bisa kembali bermain.
Namun, ketidakhadiran Meiga masih mengganjal di hati Joko.
Dwi Kuswanto, yang kebobolan tiga gol kontra PSM, tentu kudu dinaikkan mentalnya terlebih dulu.
Kerentanan itulah yang digarisbawahi Joko. Sebisa mungkin Arema dibuat main “aman”.
Kembalinya pilar di lini belakang bisa membuat tugas Dwi terbagi menghadapi serangan gencar dari juru gedor buas macam Thiago Furtuoso, Bayu Gatra, atau Peter Odemwingie.
Singo Edan sedikit lega lantaran tuan rumah sedang menukik meski diperkuat bomber kelas wahid.
Dibandingkan putaran pertama lalu, Madura United belum padu di putaran kedua ini.
Mereka belum pernah menang dalam empat laga terakhir (tiga kalah dan satu seri).
(Baca Juga: Hari Olahraga Nasional 2017 - Olahraga Menyatukan Kita)
Faktor mental Arema, yang sudah teruji mampu bangkit ketika melawan PSM juga layak diwaspadai Madura United.
Beberapa situasi tersebut membuat Bayu Gatra cs. tertekan.
Kondisi yang membuat Arema makin di atas angin ialah belum kembalinya kekuatan lini depan Madura United.
Laskar Sape Kerrab masih terkendala penyelesaian akhir yang hanya bergantung kepada Peter Odemwingie.
“Kami harus konsentrasi dalam penyelesaian akhir. Hal itu saya rasa masih kurang baik," kata Gomes.
"Kami tidak boleh hanya bergantung kepada Peter. Thiago masih belum menunjukkan taji karena belum mencetak gol."
(Baca Juga: GALERI FOTO - Haornas 2017: Dari Tarian hingga Permainan Tradisional, Wujud Kebinekaan)
"Namun, kombinasi di sektor penyerangan berjalan baik dan semoga dia bisa mencetak gol melawan Arema,” tuturnya.
Cela-cela dari tuan rumah tersebut kudu dimaksimalkan Arema jika ingin meraih tiga poin.
Kondisi terakhir Madura United itu, target cari aman Singo Edan layak berubah menjadi cari menang.