Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga lanjutan pekan ke-23 antara Madura United versus Arema FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/9/2017), diprediksi akan berjalan sengit.
Pertemuan kedua tim juga menjadi ajang nostalgia empat mantan pilar Singo Edan yang kini berseragam Madura United.
Nama empat pemain itu adalah kapten Madura United Fabiano Beltrame, Greg Nwokolo, Engleberd Sani, dan Munhar.
(Baca Juga: Beli Satu Tiket, Penonton Bisa Tonton 2 Kali Madura United vs Arema FC)
Keempat pemain tersebut sebelumnya memang sempat membela panji Singo Edan dalam waktu yang berbeda.
Berikut riwayat mereka selama bergabung bersama Arema:
1. Fabiano Beltrame
Bek tangguh asal Brasil tersebut bergabung bersama Arema jelang memasuki gelaran ISL 2015.
Ia digaet Singo Edan dari klub sebelumnya, Persija Jakarta.
Bersama Arema, Fabiano telah merengkuh dua gelar, yakni SCM Cup 2015 dan IIC 2015.
Namun, pada akhir tahun 2015 ia memilih meninggalkan Arema dan pulang ke negara asalnya, Brasil.
2. Greg Nwokolo
Striker naturalisasi ini berseragam Arema hanya dalam satu musim, yakni 2012-2013.
Ia diboyong pelatih Arema Rahmad Darmawan dari klub sebelumnya, Pelita Jaya.
Greg tampil gemilang bersama Singo Edan dengan mengantarkan Arema meraih runner up pada ISL 2012-2013.
Namun, pada akhir 2013, striker asal Nigeria itu justru hengkang ke Persebaya Surabaya.
(Baca Juga: Catatan Negatif 498 Menit Jadi Penyebab Kekalahan Persegres Gresik United dari Persiba Balikpapan)
3. Engelberd Sani
Nama Engelberd Sani di skuat Arema memang jarang digaungkan.
Winger 27 tahun itu membela panji Singo Edan pada musim 2012-2013.
Perannya tidak begitu terlihat lantaran pada posisi yang sama banyak nama-nama mentereng, seperti Greg Nwokolo dan Keith Kayamba Gumbs.
Akhirnya jelang kompetisi 2013-2014, ia memilih berlabuh ke Persisam Putra Samarinda.
4. Munhar
Stopper asli Sidoarjo ini cukup lama berseragam Arema.
Namanya sempat menjadi idola Aremania lantaran karakter permainannya yang keras dan lugas.
Ia membela panji Arema pada 2011-2015.
Setelah dikabarkan memiliki hubungan tak sedap dengan manajemen, pada 2015 Munhar lantas meutuskan untuk pergi dan bergabung bersama klub rival, Persebaya Surabaya.