Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Aji Santoso untuk menerima tawaran melatih Persela Lamongan rupanya mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya.
Bahkan, sang istri, Rini Sofia, mengaku siap menjalani long distance relationship (LDR) demi karier Aji.
Setelah memutuskan mundur dari Arema FC pada putaran pertama Liga 1, Aji memang sempat vakum melatih tim.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Namun, tidak lama kemudian ia menerima pinangan Persela yang ditinggal oleh Heri Kiswanto.
Aji resmi jadi pelatih Persela sejak pekan lalu.
Sebagai konsekuensi, kini Aji sudah harus tinggal di Lamongan untuk bisa fokus melatih Samsul Arif dan kawan-kawan.
Sementara itu, istri dan anak-anak Aji tetap tinggal di Malang dan tidak ikut menyusul tinggal bersamanya di Lamongan.
“Saya tidak mendampingi coah Aji di Lamongan secara full. Mungkin akan wira-wiri saja," ujar Rini pada BolaSport.com.
"Saya masih ada tanggung jawab dan amanah pada lima anak yang juga butuh perhatian saya,” tuturnya lagi.
Meski tidak bisa mendampingi Aji langsung di Lamongan, Rini tidak begitu risau.
Ia yakin bahwa mengatur pertemuan dengan Aji tidak akan rumit.
Jarak antara Lamongan dengan Malang tidak begitu jauh, tiga jam dengan perjalanan darat.
“Kalau ada libur, kami ke Lamongan atau sebaliknya coach Aji yang pulang ke Malang," tuturnya.
"Pokoknya kita nikmati saja semuanya. Kita selalu support saja dalam kondisi senang maupun susah,” tambah Rini.
(Baca Juga: Piala Menpora Berakhir, 40 Nama Pemain Dipanggil untuk Seleksi Timnas Pelajar U-15)
Melihat suaminya kembali melatih, Rini sebenarnya masih merasa trauma.
Ia masih seperti masih belum bisa melupakan apa yang menimpa Aji saat masih di Arema.
Saat itu, Aji mendapatkan tekanan besar dari suporter, terutama di media sosial.
Rini sebenarnya khawatir kondisi yang sama terulang di Persela. Apalagi saat ini Laskar Joko Tingkir berada di papan bawah.
(Baca Juga: Sedikit Lagi, Pemain Berusia 36 Tahun Samai Rekor Assist Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol!)
Namun, ia yakin bahwa Aji mampu memberikan yang terbaik untuk Persela dan bisa lolos dari ancaman degradasi.
“Kami siap apa pun nanti bentuk tekanan dari suporter. Sudah risiko menang dipuji dan kalah dicaci."
"Kuncinya ekstra sabar dan selalu mensyukuri apapun yang akan terjadi nanti. Saya optimis Persela bisa bangkit,” tutup Rini.